Jasad Petani Ditemukan di Sawah

Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang petani, Wayan Pasek Datri, 58 tahun, warga Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, ditemukan telah meninggal dunia di tengah sawah, Senin, 14 Maret 2022 sekitar pukul 17:00 Wita.

Perbekel Desa Alasangker Wayan Sitama menyampaikan, sebelum ditemukan meninggal awalnya almarhum pada Senin pagi, pamit dengan keluarganya untuk pergi ke sawah untuk membersihkan gulma sembari mencari sayur gonda.

- Advertisement -

Namun, almarhum yang biasanya pulang menjelang sore tidak kunjung pulang ke rumah. Curiga dengan hal itu, anak ketiga almarhum I Komang Budi Adnyana, pun menyusul korban ke sawah tempat ayahnya bekerja. Betapa kagetnya, dia mendapati jasad manusia tergeletak dengan posisi telungkup di tengah sawah. Setelah dicek, jasad tersebut ternyata merupakan ayahnya. Dia pun langsung membalikan jasad korban dengan posisi tengadah.

“Almarhum sedang mengadakan kegiatan membersihkan gulma yang ada di sekitar tumbuhan padi. Dengan menggunakan alat pengikisan, itu dipotong-potong oleh almarhum. Almarhum memang ada sakit bawaan, hipertensi dan vertigo. Barangkali kepalanya pusing, dia minggir dari sawah ke pematang sawah. Luka tidak ada ditemukan dalam keadaan tengkurap. Alat kikisnya itu hanya tongkatnya yang ditemukan, mata kikisnya tidak ditemukan, mungkin dia terpelanting jauh,”terangnya.

Sementara Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak temukan tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban.  Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi menggigit lidah dan dari leher ke atas berwarna kebiruan. Korban diduga sempat mengalami kejang dan kekurangan oksigen sebelum tewas.

“Dari keterangan pihak keluarga, sekitar enam bulan yang lalu korban pernah pingsan di sawahnya disebabkan riwayat hipertensi,”ucapnya.

- Advertisement -

Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 jam sebelum jasadnya ditemukan.

Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Terhadap kejadian itu, keluarga korban menerima kejadian yang menimpa Pasek Datri sebagai musibah.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts