Puisi “Iba Marsose”, Sukses Bawa Adelia Juara Internasional

Singaraja, koranbuleleng.com| Berprestasi merupakan dambaan bagi setiap orang. Selain dapat membanggakan diri sendiri, mendapatkan prestasi dapat membanggakan keluarga, Institusi, sekolah maupun kampus. Hal itulah yang dirasakan Putu Putri Adelia Savitri yang berhasil meraih Juara 3 Lomba Baca dan Cipta Puisi tingkat Internasional.

Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh gadis cantik yang kerap disapa Adelia asal Desa Banjar Tegeha pada International Poetry and Pantun Competition yang dilaksanakan oleh Komunitas Intelektual Bekasi (KITASI) dalam rangka memperingati HUT Kota Bekasi ke-25.

- Advertisement -

Lomba ini diikuti oleh seluruh masyarakat lokal, mulai dari SMA/SMK, Perguruan Tinggi Swasta/Negeri nasional hingga internasional. Adapun peraturan dalam Lomba Cipta Baca Puisi ini mengharuskan pesertanya untuk menciptakan karya sendiri dengan memilih 2 tema yang telah disediakan oleh panitia. Tema pertama yaitu berkaitan dengan Kota Bekasi (untuk peserta lokal/nasional) dan tema kedua yang berkaitan dengan Kota Asal/Negara (untuk peserta internasional).

Adelia menciptakan dan membacakan puisi hasil karyanya yang berjudul “Iba Marsose” yang didalamnya mencatat sejarah Kota Bekasi. Karya tersebut berhasil membawa namanya sebagai juara 3 di tingkat internasional.

Menurutnya, Puisi hasil karyanya itu berisi tentang bagaimana sejarah Kota Bekasi dahulu. Tentang bagaimana kepedihan di sudut Bekasi pada tahun 1937. Inspirasinya didapatkan saat membaca sebuah artikel yang isinya membuatnya merasa sedih, dan merasakan bagaimana kepedihan rakyat Bekasi pada saat itu.

“Saya seperti menyaksikan bagaimana kisah pilu tanah Bekasi disabotase patrikelir, dan bagaimana semangat perjuangan para rakyat yang kerap mereka tunaikan di Kota Bekasi kala itu,” jelas Adelia.

- Advertisement -

Gadis bernama lengkap Putu Putri Adelia Savitri ini merupakan satu-satunya peserta dari Bali yang berhasil mengharumkan Provinsi Bali sekaligus almamaternya yaitu STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja di kancah Internasional.

Bermodal pengalaman Juara 1 pada Lomba Baca Puisi di tingkat Asia Tenggara beberapa waktu lalu, kali ini ia berhasil mengalahkan 21 peserta lokal dan internasional yang merupakan gabungan dari lomba Puisi dan Pantun tersebut. Peserta dari  Internasional, ada yang berasal dari Negara Malaysia dan Filipina.

“Awalnya saya ragu untuk ikut lomba, karena banyak tugas dan kesibukan kuliah. Bisa gak ya, bisa gak ya? Tetapi karena dorongan dan semangat dari keluarga serta pacar saya, akhirnya saya putuskan untuk bertekad ikut dalam kompetisi tersebut. Dan itupun saya tidak menyangka bahwa saya akan masuk sebagai juara 3″, ungkapnya.

Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali, Made Susila Putra, M.Pd. mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Susila berharap prestasi yang diraih oleh Adelia dapat memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa lain untuk semangat belajar dan berproduktif mengukir prestasi.

“Turut bangga dan bahagia sekali karena Adelia beberapa kali berhasil membanggakan nama almamater tercinta. Di usia kampus yang masih tergolong muda ini saya tidak menyangka pula, ternyata kita bisa bersaing bersama kampus-kampus lain di Indonesia juga Internasional,” ucapnya bangga.

Prestasi ini bukan pertama kalinya diraih oleh Adelia. Mahasiswa Prodi Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali yang sekarang menginjak semester 6 ini sudah banyak memiliki prestasi, diantaranya pernah menjuarai tangkai lomba Pidato, Sloka, Mawirama, Puisi. Beberapa waktu lalu di bulan Februari ia berhasil menjadi juara 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Bali yang diadakan oleh Universitas Dwijendra, Juara 2 Lomba Cipta dan Baca Puisi tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Ahmad Dahlan.(K-Rm)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts