Praktek Intelijen Kini Warnai Dunia Olahraga

Singaraja, koranbuleleng.com | Praktek intelijen kini tidak hanya ditemui dalam dunia militer, namun juga mewarnai dunia olahraga yang fasih disebut sport intelijen (Intelijen olahraga).  Praktek intelijen olahraga dilakukan oleh sejumlah orang yang bertugas untuk memantau kekuatan lawan, melihat pola latihan atlet lawan, sekaligus mencari kelemahan lawan. Maka dari itu, pengurus organisasi olahraga kini wajib membekali diri dengan ilmu intelejen olahraga untuk meningkatkan kualitas keolahragaan.

Struktur pengurus olahraga, termasuk KONI Kabupaten Buleleng juga kini mempunyai bidang baru, yakni Sport Intelijen. Divisi baru ini mendukung program pemajuan keolahragaan dari sisi intelijen.

- Advertisement -

Suryo Agung Wibowo dari Kemenpora RI menyampaikan, pergerakan dunia olahraga di Indonesia akan mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dibuat dengan tujuan meningkatkan prestasi olahraga nasional. DBON meliputi review total dan rancang ulang ekosistem olahraga nasional dan tata pembinaan atlet nasional. Sport intelijen termasuk di dalamnya.

Suryo juga meminta kepada para tim sport intelijen untuk memanfaatkan dengan baik ilmu pengetahuan dan teknologi guna mendukung proses pengumpulan data. “Untuk itu, sinergi pembinaan atlet dari Daerah ke Nasional perlu ditingkatkan lagi” kata Suryo saat memberikan materi sport intelijen dalam workshop yang digelar oleh Bidang Sport Intelijen KONI Buleleng, Jumat 19 Agustus 2022.

Praktek Sport Intelijen, kata Suryo menghimpun data yang akan diolah dengan ilmu pengetahuan. Pengolahan data tersebut akan melibatkan praktisi atau ilmuwan bidang olahraga. Sehingga dari data itu akan menyajikan performas biometric, teknik, psikologi serta taktik dan strategi. Sumber data bisa saja diperoleh dari hasil latihan, tes, hasil kompetensi, database dari federasi olahraga maupun jurnal ilmiah.

“Jadi memang harus ada keterampilan yang harus dimiliki tim Sport intelijen, yakni skill matematika, statistic, metodologi survey, riset maupun ilmu komputer yang mendukung praktek sport intelijen.” ujarnya.

- Advertisement -

Untuk mendukung penguatan sport intelijen KONI Buleleng dan jajaran pengurus kabupaten dari sleuruh cabang olahraga, Bidang Sport IntelijenKONI Buleleng telahmenggelar workshop keilmuan sport intelijen, Jumat, 19 Agustus 2022.

Ada 43 orang yang mengikuti pelatihan dalam bentuk workshop yang sekaligus menjadi sport intelijen KONI Buleleng agar mempunyai keterampilan menghimpun informasi langsung dari kubu competitor atau lawan.

Dalam agenda ini, KONI Buleleng menghadirkan legenda atletik Suryo Agung Wibowo yang kini merupakan ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain itu, keilmuan intelijen juga disampaikan oleh pemateri dari KBO Sat Intel Polres Buleleng Komang Tri Septiadi.

Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan, sport intelijen akan efektif bergerak menghimpun data-data yang dibutuhkan sebelum penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022 yang rencananya akan diselenggarakan pada Bulan November mendatang.

“Informasi yang kita harapkan sesuai dengan kebutuhan data dari pelatih masing-masing cabor, itu sebagai bekal untuk mengatur strategi kedepannya,” jelasnya.

Kedepan, tidak menutup kemungkinan sport intelijen yang telah dibentuk dapat bergerak hingga skala Nasional, jika terdapat atlet dari Buleleng yang akan berkompetisi pada event tingkat Nasional. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts