Satpol PP Buleleng Klaim Gepeng Sudah Berkurang  

Singaraja, koranbuleleng.com| Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng mengklaim jumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Singaraja sudah mulai berkurang. Itu terjadi karena Satol PP Kabupaten Buleleng terus menggencarkan razia bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng, Gede Arya Suardana mengatakan, sebelumnya hampir di setiap lampu merah terlihat gepeng. Namun, sejak gencar dilakukan razia kini gepeng di lampu merah sudah berkurang.

- Advertisement -

“Kalau sekarang sudah terlihat tidak ada gepeng, entah mereka lari atau ke mana, yang terpenting kami terus lakukan pengawasan rutin,” katanya Rabu, 24 Agustus 2022.

Arya menyebut, pemerintah secara rutin melakukan patroli penertiban gepeng dalam berbagai waktu.

“Kami bentuk tim untuk mengawasi gepeng di lapangan setiap hari. Waktunya kami ubah-ubah sehingga tidak terbaca oleh para gepeng. Setiap ditemukan gepeng kami amankan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. 

Terbaru, Bidang Linmas Satpol PP Buleleng merazia gepeng di kawasan Jalan Diponegoro, Jalan Surapati, Jalan WR Supratman, Jalan Gempol Banyuning, dilanjutkan menuju Lovina dan kembali ke Jalan A Yani. Dalam kegiatan itu, petugas berhasil menjaring 2 orang gepeng yang berasal dari Kabupaten Karangasem di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

- Advertisement -

Gepeng yang terjaring langsung didata dan diberikan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya oleh Dinsos Buleleng.

Razia gepeng dinilai efektif, karena jumlah gepeng yang berkeliaran di kawasan Kota Singaraja dinilai semakin berkurang. Warga merasa nyaman karena keberadaan gepeng disebut mengganggu dan meresahkan. “Yang menjadi tolak ukur adalah kepuasan masyarakat. Karena ini menyangkut rasa nyaman dan bangga. Kalau banyak gepeng, masyarakat tidak bangga dengan kotanya,” kata dia. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts