BPBD Buleleng Tidak Punya Alat Berat Untuk Tangani Bencana Longsor

Singaraja, koranbuleleng.com| Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng tahun ini menyiapkan anggaran Rp 110 juta untuk menyewa alat berat, yang akan digunakan dalam penanganan bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, BPBD Buleleng tidak mempunyai alat berat untuk menangani bencana sehingga setiap tahun secara rutin menganggarkan untuk sewa alat berat.

- Advertisement -

Namun, dalam penanganannya apabila terjadi bencana longsor yang membutuhkan penanganan dengan alat berat. Seperti difungsikan untuk membersihkan puing-puing longsor yang menimbun jalur atau jalan raya

Ariadi menyebut, untuk menyewa ke swasta hanya dilakukan dalam kondisi mendesak, agar material bencana seperti tanah longsor bisa segera dibuka. “Kami utamakan pemanfaatan milik pemerintah dulu. Kalau misalnya alat beratnya digunakan dinas PUTR, jalan terakhir adalah sewa dengan pihak swasta agar penanganan cepat dilakukan untuk membuka akses jalan,” ujar Ariadi, Senin, 9 Januari 2022.

Kata Ariadi, dari rilis yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada bulan Januari hingga Februari ini merupakan puncak musim hujan di Bali khususnya di Buleleng. Namun, beberapa hari belakangan ini kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Buleleng cukup cerah.

“Januari hingga Februari ini diprediksi di Bali dan Buleleng puncak musim hujan. Tapi realitanya saat ini cerah. Tapi kita tetap waspada, terhadap segala kemungkinan bencana,” kata dia.|YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts