Desak Rita Sabet Perak di Kejuaraan Dunia Amerika

Singaraja, koranbuleleng.com| Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil menyabet medali perak di kejuaraan IFSC World Cup Climbing Salt Lake City 2023 yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada 19-23 Mei lalu. Atlet Indonesia besutan FPTI Buleleng tersebut, berhasil menorehkan waktu 6.84 detik. Dia pun optimis, bisa meraih medali di Olimpiade Paris pada tahun 2024.

Saat berlaga di Amerika tersebut, dia harus menjadi penjat tercepat kedua setelah dikalahkan pemanjat tebing Polandia, Aleksandra Miroslaw yang menorehkan waktu tercepat 6.42 detik. Selain torehannya di ajang IFSC World Cup Climbing, Desak Rita juga telah menorekah berbagai prestasi.

- Advertisement -

Dia pernah meraih medali perunggu di IFSC Climbing World Cup di Swiss, Chamonix-Perancis dan Korea Selatan, bahkan di Jakarta Desak juga mendapatkan medali perak di ajang yang sama.

Desak Rita mengaku senang kembali menorehkan medali di kejuaraan dunia. Namun, dia tak mau berpuas diri, mengingat masih ada beberapa kejuaraan yang harus dilakoni. Desak pun menargetkan bisa meraih prestasi yang gemilang di kancah Olimpiade di Paris pada 2024 mendatang.

“Perasaan saya sangat senang. Meski begitu saya tidak mau berpuas diri karena target saya adalah emas olympic paris 2024 jadi saya harus terus meningkatkan kapasitas saya,” katanya saat dihubungi Kamis, 25 Mei 2023.

Kata Desa Rita, kejuaraan IFSC World Cup Climbing Salt Lake City 2023 yang diselanggarakan di Amerika tersebut, menjadi yang paling menantang dari berbagai ajang yang diikuti. Pasalnya lawan-lawannya merupakan atlet unggulan dari negara yang ikut kejuaraan itu. Selain itu, saat kompetisi dimulai iya harus merasakan jet lag karena beda waktu. Namun, karena optimis dan kerja keras yang suddah dibangun sejak lama itu. Dia pun, mampu menorehkan prestasi gemilang bagi Indonesia.

- Advertisement -

“Kejuaraan Dunia di Amerika ini menang sangat menantang,dalam keadaan jet lag kita harus tampil maksimal. Astungkara bisa menorehkan medali perak untuk Indonesia,” ucapnya.

Dia pun berharap, dengan torehannya saat ini bisa memotivasi para atlet Panjat Tebing di seluruh tanah air. Dimana kunci kesuksesannya, diakui berkat kerja keras, latihan rutin, ditambah dengan dukungan keluarga, kerabat, dan pelatih.

“Untuk teman-teman FPTI Buleleng tetap semangat berlatih, harus jengah dan mempunyai mimpi tinggi. jangan berpatokan dengan kejuaraan daerah saja harus mempunyai mimpi besar untuk bisa mewakili Indonesia juga nantinya,” kata dia.

Terpisah, Ketua Pengcab Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ) Buleleng, Haji Wahjoedi mengatakan, dengan torehan ini mengantarkan Desa Rita untuk masuk Timnas yang akan berlaga di Olimpiade 2024. Dimana, pihaknya pun selalu dihubungi Desa Rita sebelum bertanding di kejuaraan yang diikuti.

“Desak saat ini Berhasil menjawab kepercayaan pelatihnya dengan baik, saat Desak mau turun, sedang bertanding bahkan selesai bertanding selalu berkomunikasi dengan kami, kita berikan motivasi untuknya,” ujarnya.

Wahjoedi menyebut, sosok Desa Rita merupakan sosok wanita yang unik, pemalu dan rendah diri. Dengan hal itu, dia pun meyakini Desak Rita bisa menjadi juara dunia.

“Kita yakini Desak mampu menduduki posisi sebagai juara dunia. Dengan prestasi yang diraihnya saat ini, dia masih tetap rendah hati, ini sangat luar biasa,” katanya.

Wahjoedi menambahkan, selain Desak Rita saat ini FPTI Buleleng, telah memiliki bibit atlet. Dimana pada Porprov 2022 lalu, FPTI Buleleng berhasil menyabet 5 emas, satu perak, dan satu perunggu. “Kita akan upayakan ada penerusnya Desak Rita. Buleleng mempunyai banyak pelapis-pelapis yang sangat mumpuni. Nantinya hanya perlu kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengikuti jejak Desa Rita,” ucap Wahjoedi. (*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada

Editor. : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts