Warga Pumahan Lestarikan Tradisi Megibung 

Singaraja, koranbuleleng.com | Warga Desa Adat Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng menjalankan tradisi megibung bertepatan dengan pujawali di Pura Desa Adat yang jatuh tiap rahina saniscara kliwon landep, Sabtu, 3 Juni 2023.

Warga konsisten melestarikan tradisi megibung yang sudah ada sejak tahun 1973 itu. Tradisi yang sudah puluhan tahun ini diyakini mampu memupuk rasa kebersamaan dan kerukunan warga setempat.

- Advertisement -

Kelian Desa Adat Pumahan, Made Rida mengatakan, tradisi itu tak lepas dari rangkaian piodalan di Desa Adat Pumahan. Biasanya megibung dilaksanakan pada akhir atau penutup acara. Megibung juga sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang sudah ngayah tiga hari menjelang piodalan digelar.

Ketika Megibung, mereka akan duduk berjajar bersila di Pura Desa Adat Pumahan. Krama duduk di sebelah anyaman daun kelapa. Di atas anyaman itu terdapat menu olahan makanan dari daging babi yang sudah dimasak oleh warga. Saat menyantap olahan makanan itu, mereka melepas baju dan menggunakan kamben.

“Tradisi ini sudah ada secara turun temurun. Tradisi ini tidak ada perbedaan untuk krama. Hanya saja prajuru dan pemangku lokasi megibungnya di jeroan Pura, sedangkan warga dan pemuda lainnya di jaba tengah pura,”ucapnya

Rida menyebut, kasus meningitis yang belakangan marak terjadi di Buleleng pihaknya sudah mengantisipasi lebih awal. Panitia sudah melakukan pemantauan kepada petugas dapur untuk selalu menjaga kebersihan dan memastikan hidangan yang disediakan benar-benar matang.

- Advertisement -

“Kami tekankan untuk kebersihan makanan dan juga dapur. Astungkara sampai saat ini tidak terjadi meningitis,” pungkasnya.(*)

Pewarta : Edy Nurdiantoro

Editor    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts