Ngejot, Mahasiswa STAH Mpu Kuturan Singaraja Bagikan Puluhan Paket Sembako ke Lansia

Singaraja, koranbuleleng.com|Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja, membagikan sebanyak 40 bingkisan sembako kepada puluhan lansia di Kecamatan Buleleng. Aksi bakti sosial ini digelar, sebagai bentuk rasa kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat kurang mampu, Rabu, 6 September 2023.

Ketua Panitia Hari Jadi HMPS Ilmu Komunikasi, Ni Putu Anik Mahaswari mengatakan ada 4 desa di Kecamatan Buleleng yang disasar dalam aksi sosial ini. Yakni, Desa Penglatan, Desa Padang Keling, Desa Petandakan, dan Desa Petandakan. Dimana, setiap desanya menyasar 10 orang lansia yang kurang mampu.

- Advertisement -

Mereka menyebut aksi sosial tersebut dengan “Ngejot”, karena melihat para langsia di hari tuannya harus mengais rejeki sendiri. Hal ini, lataran keluarga penerima bantuan sudah memiliki kehidupan masing-masing. Bantuan tersebut, dikumpulkan mereka melalui pengumpulan dana dengan membuka donasi.

“Kita buat kegiatan ini, untuk menyeimbangkan antara keilmuan dan kegiatan sosial. Ada 4 desa yang kita sasar, kali ini. Bantuan tersebut, kita kumpulkan dengan berjualan aneka kuliner dan membuka donasi dari dosen dan juga masyarakat umum,” ujarnya.

Anik menambahkan, selain untuk merayakan memeriahkan hari jadi HMPS Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang ke-7, kegiatan sosial ini terus berlanjut. Dia berharap, dengan kegiatan yang digelar bisa membangkitkan niat masyarakat untuk peduli dengan sesama.

“Semoga bisa terus berlanjut dan kedepannya tidak hanya masyarakat lansia tapi kita juga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan lainnya dengan skala yang lebih luas lagi. Namun ikhtiar baik itu tidak bisa terwujud, tanpa adanya bantuan dan kerjasama dari pihak-pihak lain,” katanya.

- Advertisement -

Salah satu penerima manfaat, Ketut Darsani, 64 tahun, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa tersebut. Lansia asal Desa Penglatan tersebut, saat ini hanya tinggal bersama anak dan cucunya. Dia pun sudah tidak bisa bekerja, karena sakit deritanya.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts