Gudang Logistik Pemilu dapat Pengawasan Ketat

Singaraja, koranbuleleng.com | Gudang logistik Pemilu yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, akan dilengkapi penjagaan yang ketat. Gudang yang berada di Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, akan diawasi selama 24 jam per hari oleh petugas KPU dan pihak kepolisian.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan selain keamanan yang ketat, gudang logistik yang disiapkan harus layak pakai dan disesuaikan dengan kapasitas logistik yang ada di masing-masing PPK. Hal ini, karena logistik pada Pemilu kali ini akan digunakan sampai akhir 2024, sehingga logistik tentunya akan disimpan dalam waktu yang cukup lama di gudang.

- Advertisement -

Saat ini, KPU Buleleng pun telah memperluas penyewaan gedung. Dengan demikian, kendala pendistribusian logistik tidak kembali terjadi seperti Pemilu sebelumnya pada tahun 2019 lalu. “Masalah 2019 itu lebih banyak karena manajemen Sekretariat KPU Buleleng pada waktu itu kurang bagus. Beberapa kali dipantau dan diingatkan, namun programnya tidak dijalankan. Bahkan sampai akhirnya disidang ke DKPP dan diberhentikan secara tidak hormat,” ujar Lidartawan ditemui usai memantau gudang logistik KPU Buleleng, Jumat, 20 Oktober 2023.

Lidartawan menyebut, gudang logistik yang disiapkan oleh Sekretariat KPU Buleleng, sudah cukup baik. Dimana bilik suara telah terbagi per TPS, sehingga memudahkan dalam pendistribusian lebih lanjut. Meski demikian, pihaknya meminta gudang logistik harus dilengkapi dengan denah atau peta lokasi yang menjelaskan terkait dimana bagian penerimaan, bagian pengisian dan pengangkutan. Selain itu, juga dilakukan perekrutan penjaga gudang serta dilengkapi dengan CCTV yang terhubung ke KPU Bali dan pihak kepolisian.

“Peta lokasi gudang wajib dibuat, biar jelas semua. Makanya kami minta KPU Kabupaten/Kota harus bersinergi dengan stakeholder untuk mempersiapkan ini sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan sukses,” kata dia.

Lidartawan  menambahkan, seluruh PPK mengerti tentang manajemen logistik. Sebab keamanan logistik merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemilu. Untuk itu dalam pengelolaannya, penyelenggara dituntut untuk bekerja akurat dan teliti serta berpedoman pada empat pilar dalam pengelolaan logistik Pemilu, yaitu tepat jenis, tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.(*)

- Advertisement -

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts