Siapkan Tim, RSUD Buleleng Antisipasi Lonjakan Pasien Depresi Pasca Pemilu

Singaraja, koranbuleleng.com| RSUD Buleleng menyiapkan Psikolog dan Psikiater untuk antisipasi dan menangani melonjaknya pasien depresi setelah Pemilu 2024 berlangsung. Potensi banyaknya pasien gangguan mental dan pikiran itu bisa terjadi, karena jumlah calon legislatif yang tidak mampu meraih kursi DPRD sementara diantara mereka sudah banyak mengeluarkan uang dan tenaga untukmeraih simpati rakyat.

Namun, jika hal itu terjadi, tim medis RSUD Buleleng memastikan hanya akan mencatat penyebab dari gangguan mental dan pikiran pasien seperti itu sesuai dengan hasil diagnose medik, bukan karena catatan kalah Pemilu. 

- Advertisement -

“Diagnosanya tidak ditulis langsung karena kalah Pileg, hanya historisnya saja yang ditulis seperti itu. Tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada kasus seperti itu yang kami terima,” ucap Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha.  

Paling tidak, kata Arya kesiapan tim medis siap melayani pasien jika ada diagnosa depresi. RSUD Buleleng telah memiliki dua tenaga Psikolog klinis dan Psikiater. Dua tenaga medis itu juga menerima pasien umum, tidak secara khusus disediakan untuk caleg yang mengalami gangguan jiwa atau stres karena gagal dalam Pileg.

“Kalau pasien datang tanpa rujukan bisa di poliklinik umum dulu, nanti dirujuk ke psikolog klinis atau psikiater. Kalau sudah bawa rujukan dari faskes primer, bisa langsung diarahkan sesuai rujukannya,” kata Arya,  Senin, 27 November 2023.

Kata Arya, jika diberikan penanganan yang tepat peluang sembuh seorang pasien depresi akibat kalah dalam Pileg, cukup besar. Selama tidak menunjukan gejala gaduh, gelisah dan agresif pasien pun tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Pasien depresi atau stres biasanya hanya dicatat karena mengalami kecemasan yang disebabkan oleh rasa kecewa dan rasa takut.

- Advertisement -

“Penanganan yang lama itu biasanya karena faktor genetik, tidak ada penyebab tiba-tiba menunjukan gangguan kejiwaan. Kalau akut karena penyebabnya jelas seperti kalah pileg, kehilangan pekerjaan, perceraian atau perundungan, penyembuhannya cepat kalau penangannya bagus,” kata dia. (*)

Editor: I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts