Singaraja, koranbuleleng.com| Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten 1) Setda Buleleng Putu Karuna melengkapi kuota minimal untuk proses seleksi Pejabat Tinggi Pratama untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, setelah menyerahkan berkas pendaftaran Senin, 25 November 2019.
Sejak awal, Tiga Asisten di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng memang diprediksi akan mengikuti proses Seleksi Pejabat Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng. Karena selain memenuhi persyaratan, diantara Ketia Asisten ini pun digadang-gadang akan menggantikan posisi Dewa Ketut Puspaka.
Setelah sebelumnya Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng Gede Suyasa mendaftar, kemudian disusul oleh Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 2) Setda Buleleng Ni Made Rousmini, dan disusul Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten 1) Putu Karuna. Satu kejutan pejabat yang megajukan pendaftaran adalah Kadis Sosial Gede Sandiyasa.
Pantauan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Putu Karuna tiba dengan membawa satu bendel kelengkapan administrasi persyaratan mengikuti lelang Sekda. Sementara itu, Gede Sandiyasa juga datang untuk membawa Surat Keterangan Sehat, karena sebelumnya belum dinyatakan lengkap.
“Masih ada waktu satu hari lagi sampai dengan tanggal 26 November, jadi masih bisa mendaftar. Tapi untuk syarat minimal pelaksanaan lelang Sekda sudah terpenuhi yakni minimal empat pelamar,” jelas Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa.
Setelah nantinya tahapan pendaftaran dan pengumpulan berkas ditutup, kelengkapan syarat administrasi yang telah diserahkan oleh para pelamar akan dikirimkan ke Tim Panitia Seleksi. Pansel selanjutnya akan melakukan verifikasi atas berkas administrasi yang diserahkan. Nantinya, hasil seleksi administrasi itu akan diumumkan 28 November 2019 mendatang.
“Kalau nanti hasilnya ada yang gugur dan jumlahnya kurang dari empat orang, Tim Pansel kembali akan membuka pendaftaran. Karena memang aturannya yang bisa mengikuti lelang jabatan itu jumlahnya minimal empat,” Imbuh Wisnawa. |RM|
