Salah satu adegan dalam drama teater tentang sejarah perjalanan Nyoman Rai Srimben |Foto : Rika Mahardika|
Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menegaskan akan membentuk tim ahli cagar budaya untuk mengembangkan kawasan Sukarno Heritage, sebagai salah satu destinasi wisata dan budaya di dalam kota Singaraja.
Terkhusus, untuk obyek sebuah rumah Ni Nyman Rai Srimben yang ada di lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng akan menjadi bagian prioritas pembangunan dalam kawasan Sukarno Heritage.
Menurut Bupati pengembangan kawasan Sukarno Heritage bisa juga dijadikan sebagai bahan pengajaran sejarah tentang Indonesia, termasuk didalamnya penguatan dan penggalian pengetahuan akan ajaran-ajaran Bung Karno. Semua upaya ini perlu dukungan dari masyarakat luas. Termasuk dari keluarga Bale Agung. “Saya yakin pasti ramai. Saya sudah menyusun desain kawasan tersebut termasuk Bale Agung menjadi cagar budaya,” jelasnya dalam sebuah diskusi bertajuk “obrolan spesial” di Radio Guntur, Kamis 18 Juni 2020.
Tim Ahli Cagar Budaya juga akan dibentuk sesuai dengan masukan yang diberikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali. Tugas dan fungsi tim ahli cagar budaya dibuat dengan jelas sehingga semua berakar dari sebuah kajian ilmiah. “Penjabarannya harus detail agar jelas,” ujar Bupati PAS.
Sementara itu, Kepala BPCB Bali, Dra. Ni Komang Aniek Purniti, M.Si menyebutkan pihak BPCB Bali sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan terkait rumah ibunda Bung Karno di Bale Agung.
Pihaknya telah melakukan inventarisasi dan studi terhadap salah satu bangunan di Bale Agung yang memiliki nilai penting terkait sejarah Bung Karno. “Kami telah melakukan itu dan menyusun berbagai program nantinya. Namun karena adanya pandemi Covid-19, program tersebut dibatalkan. Termasuk rekomendasi agar segera dilakukan pemugaran,” sebutnya.
Dirinya menambahkan akan mengkoordinasikan dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng untuk pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya. Ini menjadi penting karena belum ditetapkan sebagai cagar budaya. Untuk bisa merumuskan dan mengusulkan Bale Agung dan sekitarnya menjadi cagar budaya. “Nanti bagaimana caranya agar di Kabupaten Buleleng bisa segera dibentuk Tim Ahli Cagar Budaya,” imbuh Aniek Purniti. |NP|
