700 Liter Eco Enzim Dituang di Tukad Buleleng

Dinas Lingkungan Hidup sudah sempat menuangkan eco enzim di tukad buleleng untuk membersihkan kondisi sungai dan menurunkan kadar e.coli |FOTO : EDY NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng sudah menghabiskan 700 liter Eco Enzim yang dituangkan secara bertahap selama 2 minggu sekali selama 3 bulan di Tukad Buleleng, Singaraja. Eco Enzym ini diyakini mampu membersihkan air sungai dan menurunkan jumlah bakteri e.coli dan total coliform.

- Advertisement -

“Penuangan  Eco Enzim masih berlanjut setiap 2 minggu sekali, penuangan masih di sepanjang Sungai Buleleng dilakukan di tiga zona. Diantaranya di sebelah utara Jembatan Banyuning, wilayah Buitan dan Jembatan Tua Peninggalan Belanda di muara Sungai Buleleng” ujar Kadis DLS Ariadi Pribadi  

Ariadi mengatakan, DLH akan melakukan evaluasi dengan cara uji laboratorium dan uji kasat mata dilapangan untuk mengetahui perubahan yang didapatkan setelah sekian kali dituangkan Eco Enzim.

 “Kalau sekarang kondisinya ada beberapa tempat yang sudah jernih airnya, namun masih ada beberapa tempat yang masih belum. Karena masih ada saluran drainase yang ada sampahnya yang ke sana.” lanjutnya

Untuk menuntaskan permasalahan sampah, DLH akan Sementara akan melakukan koordinasi ke dinas PUPR Buleleng mengupayakan pemasangan bronjong besi di ujung drainase dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah lagi di aliran drainase.

- Advertisement -

“Kita hanya lakukan selama 2 minggu sekali. Kalau bisa setiap hari lebih baik. Kalau sekarang yang masih ada sampai kita upayakan memasang bronjong besi di ujung drainase, hingga sampahnya bisa terjaring dan tidak langsung masuk kesungai” sambungnya

Pihaknya  juga terus mensosialisasikan penggunaan Eco Enzim kepada seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mencegah dan mengurangi pencemaran akibat bahan kimia melalui Eco Enzim.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts