Uji usap |FOTO : RIKA MAHARDIKA|
Singaraja, koranbuleleng.com| Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Per tanggal 13 November 2020, jumlah pasien yang sembuh bertambah tujuh orang. Kini yang masih menjalani perawatan dan karantina mandiri berjumlah 31 orang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng I Ketut Suweca, dalam siaran pers nya menyebutkan, tujuh orang pasien yang dinyatakan sembuh itu yakni berasal dari Kecamatan Sawan lima orang, serta Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt masing-masing satu orang.
“Jadi sampai dengan saat ini, jumlah pasien sembuh secara kumulatif sebanyak 1.002 orang. Jika diprosentasekan, tingkat kesembuhan sudah mencapai angka 92,2 persen,” jelasnya Jumat, 13 November 2020.
Selain mencatat jumlah pasien sembuh, Gugus Tugas juga menyebut jika ada tiga kasus terkonfirmasi baru. Yakni dua orang dari Kecamatan Busungbiu, dan satu rang dari Kecamatan Sawan. Kini, masih ada sebanyak 31 orang yang berstatus pasien terkonfirmasi positif. Sebanyak 15 orang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Buleleng, dan sisanya sebanyak 16 orang sedang menjalani karantina mandiri pada lokasi yang disediakan oleh pemerintah Provinsi Bali.
Ketut Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Buleleng mengatakan, saat ini Buleleng masih berada dalam zona oranye atau zona sedang penyebaran COVID 19. Oleh karena itu, Ia pun selalu mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat di Buleleng tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau kita lihat dari hasil evaluasi, tingkat kedisiplinan masyarakat sudah sangat tinggi, terutama untuk menggunakan masker. Jadi kedepan, ini harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Disisi lain, dari proses pemeriksaan swab secara massal yang digelar di Kabupaten Buleleng untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI dan Polri, berhasil menyasar 528 orang. Dari pemeriksaan swab yang dilakukan, hasilnya baru empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif. Keempat ASN itu pun kini sudah menjalani karantina di Denpasar, karena tidak memiliki gejala. |RM|
