Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menggencarkan sosialisasi 3M dan menyediakan sarana cuci tangan di area publik |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng kembali mencatat angka tertinggi kasus kemunculan COVID-19 di Buleleng. Sebanyak 13 orang terkonfirmasi positif COVID-19, Minggu 6 Desember 2020.
Kemunculan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 5 orang, Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang dan Kecamatan Sukasada sebanyak 1 orang. Dan sebanyak 1 orang tercatat dinyatakan sembuh dari kecamatan Sawan.
Anggota bidang Data dan Informasi, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng, I Ketut Suweca menjelaskan jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Buleleng telah mencapai angka 1.192.
“Jumlah kasus konfirmasi dalam perawatan mencapai 72 orang. Kami mengimbau agar masyarakat benar-benar patuh untuk menerapkan 3M ini. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terang Suweca dalam siaran pers.
Mereka yang menjalani perawatan dan isolasi tersebar di beberapa rumah sakit di Buleleng dan luar Buleleng serta fasilitas isolasi yang disediakan Pemprov Bali.
Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng juga telah meminta kepada tim yustisi untuk secara kontinu melanjutkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan agar masyarakat lebih taat menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19. |NP|
