Singaraja | R.A Kartini dimasa lalu berjuang untuk kesetaraan gender, kesetaraan wanita dengan pria. Kartini berjuang karena tidak mau wanita hanya menjadi ibu rumah tangga biasa namun jug bisa berkarir diluar rumah tanpa harus melupakan takdir utama sebagai wanita. Seperti itulah kasarnya perjuangan emansipasi wanita ala R.A Kartini di masa lalu.
Spirit R.A Kartini sampai kini masih didengungkan oleh sejumlah tokoh termasuk oleh Aries Sujati Suradnyana, isteri Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Namun tugas Aries sebagai Kartini masa kini tidaklah berjuang secara persis seperti apa yang dilakukan oleh Kartini di masa lalu.
Aries memberdayakan perempuan-perempuan Buleleng untuk ikut berperan aktif dalam proses pembangunan Buleleng yang lebih baik kedepannya. PKK adalah salah satu wadah yang sampai saat ini cukup efektif menggerakkan wanita di seluruh jenjang untuk memancing peran wanita dalam pembangunan.
Aries selama ini sangat rajin untuk melakukan pembinaan terhadap organisasi PKK baik di desa, kecamatan dan Kabupaten. Semuanya dilakukan bukan sekedar karena dirinya menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, namun Dia ingin wanita juga berperan aktif membangun daerahnya.
Diakuinya, PKK mempunyai kader-kader yang sangat banyak di seluruh jenjangnya dari tingkat desa hingga kabupaten. Semua jenjang itu harus diberdayakannya supaya Buleleng bisa menjadi daerah yang sejahtera.
“Ini kami coba optimalkan. Ujung tombaknya adalah wanita-wanita di pedesaan. Melalui PKK ini kita beri mereka berbagai pelatihan sehingga perempuan juga bisa berdaya saing tanpa melupakan takdirnya juga sebagai seorang Ibu rumah tangga,” kata Aries Suradnyana yang berulang tahun 30 Maret 2016 lalu.
Perempuan Buleleng kata Aries harus mampu menjadi pilar pembangunan juga karena dari tangan perempuan Buleleng ini akan lahir pemikiran dan ide serta gagasan untuk membangun daerah dari berbagai aspek.
“Kita harus bisa memberikan mereka motivasi sehingga wanita-wanita di Buleleng juga bisa melakukan yang terbaik untuk Buleleng. Caranya, ketika ada lomba-lomba PKK di tingkat apapun kita ikutkan mereka. Kami terkadang mengambil perwakiland ari berbagai kecamatan dan desa baik tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional. Dengan begitu, mereka punya motivsi dan pengalaman yang bisa diaplikasikan untuk ikut membangun daerahnya mulai dari desa atau kecamatan,” papar Aries suradnyana dalam satu kesempatan.
Dari strategi yang telah dilakukan oleh Aries Sujati, Sejumlah prestasi pun akhirnya diraih oleh TP.PKK Buleleng dalam kancah Bali dan nasional. “Kami membina mereka secara berjenjang kader-kader PKK di desa. Banyak sekali akader-kader di Desa seperti kader Posyandi, Kader KDRT, Kader Kesehatan. Ini kita berikan pelatiihan terhadpa mereka, pemebrdayaannya dilakukan secara simultan baik bekerja sama dengan SKPD yang ada. Semua lini kita gerakkan sehingga wanita Buleleng benar-benar bisa berdaya dan mandiri,” ujarnya. |NP|
