Singaraja, koranbuleleng com | Pemkab Buleleng menargetkan mengembangkan 70 desa wisata di Buleleng di tahun 2022. Pemkab Buleleng telah membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Pengembangan Desa Wisata.
“Melalui tim ini kami targetkan 70 Desa Wisata bisa masuk ke system pusat melalui “Jadesta” Jaringan Desa Wisata yang merupakan system informasi yang dibangun oleh Kemenparekraf RI. Kami akan dorong tim ini untuk melakukan tugasnya sesuai SOP dalam penetapan Desa Wisata dan Desa Wisata ini akan dibuatkan SK Bupati sebagai prasyarat ikut dalam kompetisi Anugrah Desa Wisata (ADWI), ungkap Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara usai membahas rapat pengembangan Desa Wisata di ruang rapat Dinas Pariwisata, Jumat, 25 Februari 2022.
Tim ini dibentuk untuk kemajuan pariwisata Buleleng, karena di tengah pandemi Covid-19 bidikan pasar bergeser ke pariwisata lokal atau domestik. “Wisatawan lokal suka petualangan, budaya, keindahan alam oleh karena itu kita kuatkan tentang pengembangan desa wisata,” terangnya.
Dody menegaskan tim ini akan bersinergi sesuai bidangnya untuk mendorong semua desa mengambil pilihan untuk kesejahteraan masyarakatnya menjadikan desanya sebagai Desa Wisata.
Sementara Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa mengatakan segmen pasar saat ini beralih ke wisatawan domestik karena pandemi masih melanda. “Untuk itu kita bersinergi dengan seluruh pihak, tidak hanya Dinas Pariwisata saja sebagai leading sektornya, namun seluruh pihak untuk mengembangkan potensi-potensi desa, terutama kalangan anak-anak muda akan kita rangkul dalam mewujudkan pariwisata kekinian,” ungkap Dewa Suardipa yang juga selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Buleleng.
Permasalahan yang jadi kendaka pariwisata akan diidentifikasi dan dicarikan jalan keluar.
Salah satunya selama ini Buleleng hanya sebagai tempat lewat bus-bus pariwisata. Maka sejumlah harus ada komunikasi yang lebih intensif dengan agen travel agar bisa memperkenalkan daya tarik dan potensi yang dimiliki Buleleng ini.
“Terkait potensi yang kita miliki, tadi sudah kita petakan bersama tim untuk menggarap lokal dan domestik tentang hal-hal yang tentunya tidak sama dengan kabupaten lain, cocok dengan potensi yang kita miliki, kita kembangkan, kita galakkan, seperti kuliner, budaya, keindahan alam, UMKMnya. Mari kita secara gotong royong jangan parsial untuk menggarap pariwisata Buleleng yang kita cintai ini,”ajaknya. |R/NP|
