Singaraja, koranbuleleng.com| Mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja berhasil menjadi salah satu Duta Kosmetik Aman 2022 yang digelar Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Buleleng. nantinya, akan ada tiga Duta yang mewakili Buleleng dalam ajang yang sama ke tingkat Nasional.
Adalah Komang Pitriani, yang berhasil mengharumkan nama STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dengan berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang Pemilihan Duta Kosmetik Aman tahun 2022. Selain Pitriani, ada dua nama lainnya yang juga ditetapkan sebagai Duta Kosmetik Aman 2022. Mereka masing-masing Kadek Desika Natalia mahasiswa Undiksha SIngaraja yang berhasil menjadi terbaik ke dua, dan I Gede Sakha Ari Wibawa Mahasiswa Undiksha Singaraja sebagai terbaik ketiga.
Total, ada 15 orang yang sebelumnya berhasil melalui proses seleksi administrasi, yang selanjutnya mengikuti proses Bimbingan Teknis. Kemudian, mereka mengikuti proses seleksi Speech Contest. Dalam seleksi Speech Contest, peserta harus memberikan pemaparan atas pertanyaan yang disampaikan oleh Dewan Juri. Dari proses tersebut, kemudian dipilih tiga orang terbaik sebagai Duta Kosmetik Aman 2022.
Komang Pitriani mengatakan, sebagai Duta Kosmetik Aman 2022, Ia memiliki tugas untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya generasi muda, untuk memilih produk kecantikan yang aman dan memiliki ijin edar.
“Jika dikatakan berat, tentu saja karena mengedukasi banyak orang. Nah inilah tugas saya sebagai duta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memilih produk yang aman dan tepat, dan sadar akan bahaya produk tanpa izin edar,” ujarnya Kamis, 16 Juni 2022.
Perempuan kelahiran 12 oktober 2000 menyebut jika zaman globalisasi yang sangat maju saat ini menjadi tantangan tersendiri, karena banyaknya pemalsuan produk kecantikan yang beredar. Terlebih lagi masih banyak masyarakat awam yang belum bisa membedakan produk asli dan palsu. Terlebih lagi, masih banyak juga yang tergiur dengan iming-iming harga yang murah. Padahal menurutnya, bisa saja product murah tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya dan tanpa izin edar.
“Nah disinilah saya sebagai duta memberikan tips and trik cara memilih dan memakai produk yang aman. Urgensinya, banyak produk harga yang sangat murah. Seharusnya, jangan tergiur harga yang murah dan iklan yang menjanjikan khasiat dengan kilat. Membeli produk pada produsennya atau official dan tempat yang aman adalah salah satu tips nya,” kata Anak ke tiga dari empat bersaudara ini.
Sementara itu, Kepala Loka POM Kabupaten Buleleng Made Ery Bahari Hantana menjelaskan, selain Pemilihan Duta Kosmetik Aman, Loka Pom Buleleng juga melaksanakan pemilihan Duta Jamu Aman sebagai influencer Badan POM. Tujuannya, untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar mampu memilih dan menggunakan obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetika aman, bermanfaat dan bermutu.
“Bagian dari program BPOM Goes to School and Campus. Jadi pesertanya itu adalah siswa SMA/SMK dan juga Mahasiswa Perguruan Tinggi di kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Menurut Ery Bahari, kegiatan pemilihan Duta ini serentak dilaksanakan oleh UPT Badan POM di seluruh Indonesia. Nantinya, Loka POM Buleleng akan tetap mengkoordinir semua Duta dalam wadah Duta Loka POM Buleleng yang akan dilibatkan untuk mengedukasi masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media social.
“Tugas utama mereka mengedukasi komunitas baik di lingkungan Sekolah dan juga Perguruan Tinggi, maupun komunitas masyarakat secara umum. Juga akan kami ajak mengedukasi dalam kegiatan secara langsung maupun melalui media social,” pungkasnya. |k-RM|
