Singaraja, koranbuleleng.com | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja melakukan patroli pengawasan warga negara asing (WNA) menjelang presidensi konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Bali, pada November mendatang.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali sendiri telah membentuk tim khusus yang bertugas dalam pemantauan dan pengamanan pelaksanaan presidensi KTT G20 ini.
Tim ini bergerak melakukan tugasnya sesuai dengan wilayah kerjamasing-masing daerah. Khusus Imigrasi Singaraja, melakukan pemantauan di wilayah Kabupaten Jembrana, Buleleng, dan Karangasem.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Nanang Mustofa mengatakan, pembentukan tim ini tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan saja. Namun juga bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Presidensi KTT G20 di Bali berjalan dengan baik dan lancar.
Kantor Imigrasi Singaraja mengerahkan dua tim untuk melakukan patroli pemantauan dan pengamanan keimigrasian di dua titik rawan yang menjadi tempat keluar masuk WNA ke wilayah Bali bagian utara, yaitu Pelabuhan Gilimanuk Jembrana dan Pelabuhan Padang Bai Karangasem.
Pelaksanaan patroli dan pengamanan keimigrasian menggunakan pendekatan secara humanis dan bertujuan untuk meminimalisir hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengganggu berlangsungnya kegiatan Presidensi KTT G20.
“Tim berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai” kata Nanang, kamis 13 Oktober 2022
berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi hingga saat ini belum ada hal-hal yang perlu mendapat penanganan khusus. Namun, tim akan terus melakukan kegiatan ini hingga pelaksaanaan Presidensi KTT G20 berakhir. |ET|