Polisi Kesulitan Ungkap Dugaan Pembakaran Rumah

Singaraja, koranbuleleng.com| Polisi hingga kini masih kesulitan menemukan pelaku dugaan pembakaran rumah di Banjar Dinas Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng. Tidak ada saksi yang menguatkan rumah berukuran 13 meter x 8 meter milik warga bernama Kadek Yudiawan, 33 tahun, ini tersebut dibakar.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, beberapa orang telah diperiksan sebagai saksi, namun belum menguatkan semua.

- Advertisement -

Sejumlah saksi tersebut, diantaranya korban, keluarga korban, dan tetangga sekitar. Saat ini polisi juga tengah menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) Polda Bali yang sudah melakukan olah TKP sehari setelah peristiwa itu. Hal ini untuk mencari bukti dan menguatkan dugaan jika rumah korban sengaja dibakar.

“Penyidik Polsek Seririt masih menunggu hasil uji Labfor. Berapa hari hasilnya keluar tergantung pemeriksaan Labfor sampai sekarang masih terus dilakukan koordinasi oleh penyidik dengan Labfor Polda Bali, dan memang hasilnya belum kami terima,” ujar Sumarjaya, Senin 20 Februari 2023.

Sumarjaya menyebut, selain terkendala dengan minim saksi juga tidak ada bukti kuat lainnya. Kondisi ini menyulitkan polisi mengidentifikasi kejadian yang dicurigai dibakar. Meski demikian, polisi tetap mendalami setiap kemungkinan. Termasuk mencari orang dekat korban yang memungkinkan memiliki motif membakar rumah korban.

“Tidak ada kamera CCTV di sekitar rumah korban. Terkait apakah korban sempat ada berselisih paham, berdasarkan hasil pemeriksaan korban mengakui tidak pernah berselisih paham dengan siapapun. Namun kami masih lakukan penyelidikan, masih didalami,” kata dia.

- Advertisement -

Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah di Banjar Dinas Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, diduga dibakar oleh orang tidak dikenal. Hal itu, membuat pemilik rumah harus mengalami kerugian hingga ratusan juta, akibat rumah dan barang-barang didalamnya ludes terbakar.

Akibat kejadian itu, korban ditafsir mengalami kerugian hingga Rp150 juta. Dimana, rumah dengan ukuran 13×8 meter, 4 buah televisi, 4 mesin jahit, 5 lemari, 1 kulkas, dan 4 tempat tidur ludes dilalap si jago merah. |YS|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts