Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Bazar Butik (Buah dari sampah plastik, Senin 31 Juli 2023. Bazar Butik ini telah berproses selama enam bulan lalu. Seluruh pegawai DLH Buleleng selama waktu itu menabung sampah plastik kemudian pada saat menjelang Hari Raya Galungan tabungan plastik itu ditukarkan dengan buah.
Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat menyatakan, kegiatan yang menggandeng Bank Sampah Unit (BSU) Bima Resik binaan DLH Buleleng itu adalah sebagai salah satu inovasi dalam mengurangi sampah plastik.
Diharapkan, kegiatan dari DLH Buleleng bisa ditiru alam menjaga eksistensi lingkungan salah satunya mengurangi sampah plastik melalui Bazar hari ini.
“Tabungan sampah yang sudah terkumpul, hari ini ditengah momentum hari raya bisa langsung ditukarkan dengan buah,” jelasnya.
Kadis Melandrat berharap semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh BSU lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng untuk bergerak dan mencontoh sampah anorganik menjadi tabungan yang tentu mampu menambah penghasilan bagi keluarga.
“Sampah anorganik secara tidak langsung akan memberikan dampak positif. Bahwa sampah anorganik mampu memberikan dampak pada perputaran ekonomi mikro di Buleleng,” imbuhnya
Sementara itu, Direktur BSU Bima Resik I Putu Eka Juliartawan mengatakan, kegiatan ini dirancang bagi nasabah untuk mengumpulkan sampah selama 6 bulan yang nantinya ditukarkan menjadi buah. Akhir bulan Juli ini sampah yang terkumpul sebanyak 2.281 kilogram.
“Kalau diuangkan sebesar 11 juta lebih,” jelasnya.
Eka Juliartawan menegaskan, selama ini seluruh pegawai DLH Buleleng ditargetkan mengumpulkan sampah selama 6 bulannya masing-masing 50 ribu. Jadinya setiap 3 kali dalam seminggu seluruh pegawai akan membawa sampah untuk nantinya direkap dan diumumkan hasilnya setiap hari senin oleh Kepala DLH untuk dievaluasi.
“Saya berharap bukan dari pegawai saja melainkan masyarakat lainnya juga mampu mengelola sampah plastik sendiri dan kalau bisa menabung di BSU terdekat,” tutupnya.
Pada kesempatan ini, juga diberikan penghargaan kepada nasabah yang berhasil menabung sampah paling banyak. Penghargaan itu berupa emas dari pegadaian. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra