Singaraja, koranbuleleng.com | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng menandatangani komitmen untuk menjaga semangat kebersamaan dan persatuan dalam proses demokrasi Pemilu 2024, Kamis 5 Oktober 2023.
Anggota FKUB Kabupaten Buleleng yang terdiri dari masing-masing Ketua Pemuka Agama, Forkopimda, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng.
Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, pernyataan sikap ini bukan seremonial semata, namun memiliki makna mempertegas sikap para pemuka agama untuk bersama-sama melaksanakan pemilu yang bermartabat.
“Dengan komitmen dan konsistensi dari semua pihak akan muncul keharusan untuk turut bersama-sama menciptakan iklim kondusif pada pemilu serentak tahun 2024,” ungkap Lihadnyana.
Pihaknya juga meminta untuk menyadari bahwa dukungan seluruh stakeholder sangat penting dalam terselenggaranya pemilu serentak tahun 2024 yang damai dan bermartabat sebagai sarana integrasi bangsa.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Buleleng I Gde Made Metera mengatakakan, deklarasi hari ini merupakan tujuan dalam memberi kontribusi bagi suksesnya pemilu 2024 tanpa politik identitas yang dapat mengakibatkan polarisasi dan perpecahan di masyarakat.
“Tujuan itu kami rasa tercapai jika perbedaan agama yang dianut tidak mengganggu proses dan hasil pemilu. Begitu juga sebaliknya, perbedaan pilihan dalam pemilu tidak mengganggu kerukunan umat beragama,” ujarnya.
Melalui komitmen deklarasi dari unsur ketua Pemuka Agama yang ada di Kabupaten Buleleng ini, pihaknya berharap pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan unsur sara serta perpecahan antar umat beragama.(*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor. : I Putu Nova Anita Putra