Singaraja, koranbuleleng.com| Sebuah toko kelontong di wilayah Banjar Dinas Kalanganyar, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng, terbakar, Selasa, 5 Desember 2023 dini hari. Api menghasungaskan seluruh isi bangunan toko danmemantik kerugian hingga ratusan juta.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kebakaran itu pertama diketahui pemilik roko bernama Desak Ketut Adnyani, 58 tahun, sekitar pukul 03.00 Wita. Dimana, Adnyani yang saat itu sedang tidur di lantai dua toko yang difungsikan sebagai kamar, terbangun karena mendengar suara seperti ledakan.
Adnyani langsung turun mencek ke lantai bawah. Betapa terkejutnya ia karena melihat sebagian bangunan warung sudah terbakar. Mereka berusaha membantu memadamkan api dengan cara manual menggunakan peralatan seadanya.
Warga juga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng. Namun saat itu api sudah kadung membesar dan merembet berbagai sisi bangunan. Petugas Damkar yang datang ke lokasi akhirnya berhasil memadamkan api setelah 3 jam. Proses pemadaman cukup menguras waktu karena toko terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti gas dan plastik.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam karena di toko terdapat barang-barang mudah terbakar seperti gas dan plastik. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Bangunan toko dua lantai seluas 14 meter x 12 meter semua terbakar,” ujar Diatmika dikonfirmasi Selasa siang.
Diatmika menambahkan, pasca menerima laporan kejadian kebakaran, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, kebakaran itu disebabkan arus pendek listrik atau korsleting. “Penyebab kejadian kebakaran korban menduga karena arus pendek listrik di dalam toko,” ucapnya. (*)
Kontributor : I Putu Nova Anita Putra