Singaraja, koranbuleleng.com| Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana, terus bergerilia untuk mencari dukungannya di Pilkada 2024. Pasangan nomor urut 1 peserta Pilgub Bali itu, mencari dukungan dengan menggelar konser di Lapangan Mayor Metra Singaraja, Selasa, 12 November 2024 malam.
Di konser bertajuk Bali Bahagia itu, dimeriahkan oleh musisi dan band lokal dan artis ibu kota. Yakni Kis Band, Ray Peni, Semaya Koplo, dan X Made, serta band papan atas nasional Dewa 19. Selain itu, di kampanye itu juga menghadirkan empat artis ibu kota Celine Evangelista, Tarra Budiman, Marshel Widianto, dan Tasya Revina.
Kampanye itu menyedot antusia masyarakat, sejak sore ribuan masyarakat telah memadati lapangan yang berada di Kelurahan Kampung Baru Singaraja. Sekitar pukul 20.30 Wita, pasangan calon Mulia-PAS tiba di lokasi kampanye. Keduanya kompak menggunakan baju serba biru.
Pasangan calon tersebut, disambut riuh masyarakat. Tak sedikit masyarakat meminta berfoto dan bersalaman tangan terutama dengan Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya atau De Gadja. Sesampainya di kursi undangan, paslon nomor urut 1 itu disambut dengan fragmen tari. De Gadjah bersama Putu Agus Suradnyana (PAS) kemudian dijemput oleh empat orang penari untuk diajak naik di atas panggung.
De Gadjah mengatakan, kampanye dengan konser Bali Bahagia ini, sebagai bentuk pesembahan kepada masyarakat dan sebagai upaya menciptakan pelaksanaan Pilkasa yang bergembira. “Ini adalah konser untuk persembahan saudara-saudara semua. Kami ingin demokrasi bergembira dan santun,” ujarnya.
De Gadjah menyebut, dulu Singaraja merupakan Ibu Kota Sunda Kecil yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku. Sejak pergantian Ibu Kota dan Kota Denpasar menjadi Ibu Kota Bali saat ini Buleleng disebut mulai ditinggalkan. Namun, nama Buleleng kini disebut masih eksis sebagai Kota Pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi ternama.
“Buleleng masih bertahan terkenal dengan kota pendidikan dan Undiksha juga STAH Mpu Kuturan. Buleleng harus jengah, kami Mulia-PAS didampingi kakak kami (PAS) yang berkomitmen membangun Buleleng dan Bali. Kami tidak mau Buleleng hanya diambil suaranya untuk kepentingan pemilu,” katanya.
Kata De Gadjah, jika terpilih di Pillada 2024, ia menjanjikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pembangunan Bandar baru Bali Utara. Bandara itu disebut pasti terwujud, karena merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disebut diucapkan Prabowo saat bertemu dengan paslon nomor urut 1 itu bersama tokoh saat kunjungan di Bali.
Dalam kunjungannya, Prabowo menyebut akan mwmbangun Bali seperti New Singapore dan New Hongkong. De Gadjah menyebut, pembangunan New Singapore dan New Hongkong itu dimaksud dalam pembangunan Bandara baru Bali Utara. Namun, dalam pembangunannya disebut tidak akan mengurangi tatanan adat Bali.
“Dalam program prioritas kami adalah membangun bandara bali Utara. Dan itu disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo saat makan siang dengan kami. Begitu diberi mandat tanggal 27 November kami akan berkoordinasi dengan pak presiden bagaimana harusnya. Bandara harus jadi dan berproses,” kata dia.
De Gadjah menambahkan, pasangan Mulia-PAS ini disebut langsung ditugaskan oleh Prabowo untuk maju di Pilkada Bali 2024. Tugas itu diebrikan, lantara Bali disebut saat ini sedang tidak baik-baik saja. “Kami ditugaskan si gundul dan si gembul untuk memperbaiki Bali karena Bali tidak baik-baik saja. Kami tidak ingin rakyat Bali lapar, miskin, bodoh, dan sakit. Maka dari itu ini adalah perjuangan bersama, bukan Mulia Pas berdua. Ini untuk kepentingan bersama,” katanya. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada