Ribuan Surat Suara Rusak Dimusnahkan

Singaraja, koranbuleleng.com| KPU Buleleng memusnahkan sebanyak 8.335 surat suara untuk Pilkada 2024. Surat suara itu dimusnahkan karena rusak dan yang dicetak lebih. 

Pemusnahan surat suara tersebut digelar di Gudang KPU Buleleng, di Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Selasa, 26 November 2024 siang. Pemusnahan ribuan surat suara itu dilakukan dengan cara dibakar. 

- Advertisement -

Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, surat suara yang dibakar ini merupakan surat suara yang rusak dan lebih dicetak. Dari total yang dibakar itu, diantaranya 3.307 lembar surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dan 5.028 surat suata untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. 

Selain karena rusak dan kelebihan surat suara. Pemusnhanan ini juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan menghindari penyalahgunaan surat suara. “Kegiatan pemusnahan ini, terhadap surat suara rusak maupun yang lebih. Jadi sudah tidak ada lagi surat suara di Gudang KPU,” ujarnya.

Sementara itu, saat ini PPk, PPS dan petugas KPPS tengah melakukan persiapan untuk pencoblosan pada 27 November besok. Dimana saat ini petugas KPPS tengah melakukan pemembuatan TPS. 

Dudhi menyebut, nantinya TPS Pilkada 2024, akan mulai dibuka pukul 07.00 Wita dan ditutup pada pukul 13.00 Wita. Dimana waktu itu disebut cukup melayani maksimal 600 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di setiap TPS. Hal itu diketahui, dari simulasi pencoblosan yang dilakukan oleh KPU Buleleng. Dari simulasi itu diketahui, waktu tercepat pemilih 35 detik. 

- Advertisement -

“Itu untuk yang usia muda, yang terlambat 3 menit karena manula. Pukul 13.00 Wita itu bukan batas akhir pencoblosan, tapi batas akhir pendaftaran pemilih ke TPS,” ujarnya. 

Kata Dudhi, warga yang tinggal di desa tersebut juga bisa melakukan pencoblosan dengan membawa KTP saja ke TPS. Namun, pendaftaran baru bisa dilakukan diatas pukul 12.00 Wita. “Memilih dengan KTP harus penduduk setempat. Pukul 12.00 siang baru bolej. Diluar DPT, tapi betul-betul dia warga setempat,” ucapnya. 

Dudhi menambahkan, seluruh logistik saat ini sudah berada di masing-masing desa. Logistik itu akan di distribusikan ke TPS pagi hari saat hari pencoblosan. Usai pencoblosan, logistik itu akan dibawa ke kecamatan untuk dilalukan pleno. 

“Nanti setelah pencoblosan, hari itu juga logistik akan dikumpulkan di desa lanjut dibawa ke kecamatan untuk kemudian kami persiapkan pleno di kecamatan,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts