Singaraja, koranbuleleng.com | Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja berencana melakukan penataan kawasan Kampus Pascasarjana yang berlokasi di Jalan Kresna, Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng. Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 50 tahun gedung tersebut belum pernah mengalami perbaikan signifikan sejak pertama kali digunakan.
Rencana penataan kawasan ini telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu, Kementerian Agama Republik Indonesia. Penataan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan mendukung kualitas pembelajaran mahasiswa pascasarjana STAHN Mpu Kuturan.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A., menjelaskan bahwa proses penataan akan dilakukan secara menyeluruh. Namun, terdapat pengecualian untuk bangunan paling ujung selatan dan parahyangan, yang tetap akan dipertahankan seperti semula.
“Penataan ini tidak hanya soal pembaruan fisik, tetapi juga penghormatan terhadap sejarah. Gedung di ujung selatan dan parahyangan akan tetap kami jaga sebagai bentuk penghargaan kepada para pendahulu yang telah memulai pendidikan Hindu Negeri pertama di Buleleng,” ujar Prof. Suwindia.
Dengan rancangan yang sudah matang dan dukungan dari Kementerian Agama, pelaksanaan penataan ini akan segera dimulai dalam waktu dekat. Langkah ini sekaligus menjadi wujud komitmen STAHN Mpu Kuturan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pelestarian nilai-nilai budaya Hindu.
“Yang pasti proses penataan akan dimulai di awal tahun 2025 mendatang. Saat ini kami sedang mempersiapkan beberapa proses pendukung. Seperti penghapusan asset, dan sebagainya,” imbuh Suwindia. (*/adv)