Singaraja, koranbuleleng.com | Sejumlah anak-anak sekolah dari Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt terpaksa harus diangkut dengan menggunakan mobil patroli Polsek Seririt menuju sekolahnya di SDN 5 Ringdikit karena jembatan darurat yang dipasang sebelumnya jebol dihantam derasnya Sungai Saba.
Jembatan darurat itu dibangun oleh Pemerintah Propinsi Bali supaya menjadi fasilitas pejalan kaki bagi warga dan siswa setempat yang menyeberangi sungai. Namun jembatan ini hanyut, oleh derasnya sungai Senin 30 Januari 2017.
Kapolsek Seririt Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan keputusan untuk mengangkut siswa-siswa sekolah dasar dari Desa Lokapaksa dengan menggunakan mobil patroli supaya mereka bisa bersekolah dengan cepat.
“Kalau dengan kondisi sungai seperti sekarang ini, kita saja orang tua ngeri karena arusnya deras dan airnya tinggi, apalagi anak-anak. Karena itu, supaya mereka bisa bersekolah dengan aman dan nyaman, maka ini harus ada langkah cepat, maka itu kita gunakan mobil dinas patroli untuk mengantar mereka ke sekolah,” katanya.
Pihak kepolisian memastikan akan melayani antar jemput bagi anak-anak sekolah ini supaya bisa menempuh pendidikan.
“Kami akan lakukan terus, sampai ada langkah konkrit dari pemerintah. Entah itu dengan angkutan sekolah atau jembatan darurat yang lain,” terangnya.|RM|
