Gaji Pemain Indonesia di Timor Leste Dekati 1 M

Jakarta | Gaji pemain bola Indonesia yang berlabuh di sejumlah klub sepak bola di Negara Timor Leste cukup punya gengsi. Permusim, bayaran mereka mendekati angka 1 Miliar.

Beberapa pemain Indonesia yang sudah hijrah merumput di Timor Leste diantaranya, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Abdul Rahman, dan Oktovianus Maniani. Tibo, Wanggai, dan Abdul Rahman memperkuat Karketu FC, sementara Oktovianus berlabuh di Carsae FC.

- Advertisement -

Seperti diberitakan Bola.com, Klub-klub bola di Timor Leste yang bermain dalam kompetisi professional Timor Leste atau Liga Futebol Amadora memberikan penawaran 60 ribu dollar AS, atau setara dengan Rp.817 Juta. Sementara kompetisi bola di Timor Leste juga berlangsung cepat karena hanya diikuti oleh 12 Klub sepak bola.

di Timor Leste mengatakan klub-klub di Liga Futebol Amadora atau kompetisi profesional Timor Leste memberikan penawaran sekitar 60 ribu dolar AS atau setara Rp 817 juta per musim untuk pemain Indonesia. Jumlah itu tergolong lumayan mengingat kompetisi profesional Timor Leste baru digulirkan. Selain itu, Liga Amadora akan berlangsung lebih cepat karena hanya diikuti sebanyak 12 klub.

“Mungkin karena mata uang di Timor Leste memakai dolar Amerika sehingga kisarannya jadi lumayan kalau dirupiahkan. Sekitar 60 ribu dolar untuk pemain sekelas Titus Bonai,” kata seorang sumber tersebut.

Salah satu klub yang juga ikut mengincar pemain Indonesia seperti FC Porto. Namun, beberapa pemain yang diincar FC Portto belum berhasil digaetnya.

- Advertisement -

“Untuk Boaz memang levelnya masih tinggi, tapi soal jumlah pastinya rahasia kami. FC Porto juga maklum karena dia pemain bintang dan masih terikat dengan Persipura,” kata asisten pelatih FC Porto, Miro Baldo Bento.

FC Porto juga belum mendapatkan kesepakatan dari Ferdinand Sinaga. Menurut Miro Baldo Bento, nilai kontrak yang diminta Ferdinand masih cukup tinggi, yakni di atas 60 ribu dolar. Tapi, FC Porto masih terus negoisasi dengan Ferdinand karena tertarik dengan permainan impresif mantan pemain Sriwijaya FC itu.

“Pemain Indonesia, khususnya dari klub besar ISL dan pernah memperkuat timnas, jadi incaran klub Timor Leste. Kami berpikir, pemain Indonesia dan Brasil akan menjadi perpaduan yang pas dengan pemain lokal Timor Leste,” imbuh Miro.

Bursa transfer Liga Fuebol Amadora, ditutup pada 20 Februari. Tidak menutup kemungkinan ada pemain dan pelatih asal Indonesia yang akan menyusul Tibo, Wanggai, Okto, dan Abdul Rahman ke Timor Leste.|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts