Regenerasi Atlet Melalui Kejuaraan Antar Desa dan Kelurahan

Singaraja, koranbuleleng.com| Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Buleleng menggelar kejuaraan antar Desa/Kelurahan se-Kabupaten Buleleng Sabtu 3 September 2016. Kejuaraan ini digelar sebagai upaya untuk penjaringan dan regenerasi atlet tenis meja Buleleng. Selain antar Desa/Kelurahan, kejuaraan juga diikuti oleh perorangan divisi 2 dan Divisi 3. Kejuaraan tersebut hanya diikuti oleh 16 regu.

Pertandingan tenis meja yang berlangsung di gedung PTMSI GOR Bhuana Patra Singaraja itu masih didominasi oleh pemain dewasa. Namun tidak sedikit pula Desa/Kelurahan yang dikut serta dalam kejuaraan mengirimkan atlet anak anak untuk menjadi perwakilan mereka. Bahkan terkadang dalam pertandingan mempertemukan antara atlet anak anak dengan atlet Dewasa. Walaupun demikian, pertandingan tetap berjalan dengan seru.

- Advertisement -

Seperti yang dialami Ida Ketut Lurus dari Desa Dencari kecamatan Banjar. Bahkan ia mengaku sempat kewalahan selama pertandingan pada saat berhadap dengan anak anak. Menurutnya, banyak anak anak yang memang berpotensi untuk bisa menjadi atlet professional khususnya di cabang olah raga tenis meja.

Sementara itu, salah seorang atlet yang ikut serta dalam kejuaraan tersebut Ketut Yoga Budiartana dari Kelurahan Banyuning. Ia yang kini kelas 6 sekolah dasar sudah mulai berlatih tenis meja sejak kelas 3 SD. Anak asuh dari Made Ardika ini juga pernah tampil dalam kejuaraan ditingkat provinsi dan tingkat nasional.

“Saya sudah hampir tiga tahun berlatih tenis meja. Awalnya memang disuruh oleh orang tua untuk ikut latihan, tapi lama lama saya suka sama olah raga tenis meja. Saya juga berharap kedepan bisa selalu menjadi atlet untuk mewakili Buleleng dalam setiap event olah raga,” terangnya.

Sementara itu Ketua Harian PTMSI Kabupaten Buleleng Made Lestariana menjelaskan, kejuaraan antar Desa/Kelurahan ini dilaksanakn serangkaian dengan HUT RI ke-71. Dimana ajang ini merupakan program untuk penjaringan dan regenerasi atlet tenis meja untuk Buleleng.

- Advertisement -

“Kejuaraan ini masih dalam rangkaian HUT RI. Dan sekarang sasaran kita adalah di tingkat Desa dan kelurahan. Dari kejuaraan ini nantinya kita akan mengamati para pemain yang ikut serta khususnya yang masih anak anak dan remaja, sebagai upaya kami melakukan penjaringan dan juga regenerasi atlet kita untuk Buleleng,” Jelasnya.

Dengan adanya regenerasi, selanjutnya kita akan memberikan pembinaan yang intensif, sehingga mereka bisa berkembang dan menjadi professional. Otomatis nantinya merekka akan menjadi masa depan Buleleng dalam cabang olah raga tenis meja.

“Nah setelah ini kan kita dapat siapa kira kira yang berpotensi untuk berkembang. Nah selanjutnya kami di PTMSI pastinya akan melakukan pembinaan dengan memberikan latihan latihan. Karena nantinya mereka yang bertugas untuk berjuang bagi Buleleng dalam setiap even kejuaraan yang digelar,” Imbuh Lestariana.

Selain kejuaraan antar Desa/Kelurahan, Kejuaraan tersebut juga diikuti oleh kategori perorangan, masing masing divisi 2 sebahyak 26 peserta, serta divisi 3 sebanyak 58 peserta. Kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari hingga minggu (4/9) di Gedung PTMSI GOR Bhuana Patra Singaraja. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts