Utsawa Merdangga Wajib Gunakan Gong Pacek

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng akan menggelar Utsawa Merdangga Gong Kebyar Wanita 2016. Sekaa yang akan tampil sebagai perwakilan dari Sembilan Kecamatan. Pelaksanaan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Wanita Kabupaten Buleleng tersebut, akan berlangsung di Panggung Terbuka Pelabuhan Buleleng, 22 – 26 Nopember 2016.

Utsawa ini digelar sebagai upaya dari pemerintah untuk melestarikan seni tradisi gong kebyar yang memang berasal dari Buleleng. Pihak panitia mewajibkan agar masing-masing perwakilan menggunakan gong pacek.

- Advertisement -

Selama persiapan berlangsung, Disbudpar Buleleng melakukan pembinaan terhadap sembilan perwakilan masing-masing kecamatan. Para perwakilan ini juga mendapatkan dana pembinaan masing masing sebesar Rp 40 Juta. Sementara untuk pendamping, Disbudpar Buleleng memberikan dana pembinaan sebesar Rp 25 Juta.

Kadisbudpar Buleleng, Nyoman Sutrisna
Kadisbudpar Buleleng, Nyoman Sutrisna

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan, dalam Utsawa Merdangga tahun 2016 secara khusus akan menampilkan sekaa gong wanita untuk memberikan peluang kepada kaum wanita dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga yang selama ini telah giat dan tekun berlatih di masing-masing sekaa yang ada di desanya.

“Kita lihat Buleleng memiliki potensi yang besar untuk sekaa gong wanita. Apalagi selama proses pembinaan yang telah dilakukan, mereka begitu semangat dan antusias untuk mempersiapkan diri. Jadi kegiatan ini mungkin akan kita gelar secara berkesinambungan,” jelasnya.

Dalam penampilannya nanti, masing masing sekaa akan memberikan empat suguhan penampilan yakni menampilkan Tabuh Telu Pemanggulan Kreasi, Tari Palawakya, Tabuh Kreasi Baru, serta satu tari penyambutan yang dapat dipilih dari daftar tarian yang sudah disiapkan oleh panitia. Selain itu lanjut Sutrisna, salah satu syarat yang harus harus dipenuhi masing masing sekaa yakni menggunakan Gong Pacek.

- Advertisement -

“Gong pacek adalah ciri khas Buleleng harus tetap digunakan tidak boleh tidak, agar tidak punah. Maka itu, misi Utsawa Merdangga Gong Kebyar ini sebagai upaya pelestarian tetap bisa dijaga,” terang Sutrisna.

Dalam Utsawa Merdangga Gong Kebyar tersebut, 5 orang tim juri yang telah ditunjuk nantinya akan mencari tiga Pemenang.  Juara satu akan mendapatkan Hadiah sebesar Rp 15 juta, juara dua mendapatkan hadiah Rp 12 juta, dan juara tiga mendapat hadiah Rp 10 juta. Sementara khusus untuk juara satu, nantinya akan berkesempatan untuk menjadi Duta Kabupaten Buleleng dalam pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2017 mendatang.

Sembilan sekaa yang akan tampil masing masing Sekaa Gong Kebyar Wanita Dyana Kusuma Duta Kecamatan Sukasada, Sekaa Gong Kebyar Wanita Genta Suara Budaya Duta Kecamatan Budungbiu, Sekaa Gong Kebyar Wanita Gitta Gurnita Sadhu Duta Kecamatan Tejakula, Sekaa Gong Kebyar Wanita Ratna Kumala Dewi Duta Kecamatan Buleleng, Sekaa Gong Kebyar Wanita Ananta Citra Laksana Duta Kecamatan Gerokgak, Sekaa Gong Kebyar WanitaPradana Gita Kencana Duta Kecamatan Banjar, Sekaa Gong Kebyar Wanita Yowana Sabda Murti Duta Kecamatan Sawan, Sekaa Gong Kebyar Wanita Kusuma jaya duta Kecamatan Kubutambahan, dan Sekaa Gong Kebyar Wanita Werdhi Budaya Kencana Duta Kecamatan Seririt. Selain menampilkan duta Sembilan kecamatan, juga akan melibatkan satu pendamping yakni Sekaa Gong Kebyar Wanita radha Krisna Desa Temukus.|RM|

jadwal-utsawamerdangga

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts