40 Tim Ikuti Lomba Membuat Penjor

Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 40 tim dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Buleleng mengikuti lomba membuat penjor di Lapangan Taman Kota Singaraja, Rabu 29 Maret 2017. Lomba ini digelar serangkaian dengan HUT Kota Singaraja ke-413.

Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra yang membuka lomba penjor ini mengatakan gelar lomba penjor ini sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kreatifitas serta mempertahankan seni dan budaya Bali yang adi luhung.

- Advertisement -

“Kita berusaha untuk tetap memberikan sumbangsih agar budaya Bali tetap bisa dilestarikan dan dijaga oleh segenap masyarakat. Untuk itu, acara Lomba Penjor ini kita harapkan mampu memberikan ruang kreatifitas serta upaya ntuk mempertahankan budaya yang diwariskan kepada kita semua,” ujar Sutjidra.

Dalam lomba ini, peserta harus membuat penjor berisi berbagai sarana yang lengkap seperti janur, daun enau, serta dedaunan, pala bungkah, pala gantung, serta jajanan.

Di Bali, Penjor biasanya bisa ditemui saat Hari Raya Galungan. Sudah menjadi tradisi bagi desa-desa di Bali untuk memasang penjor di depan rumah sebagai bagian dari sarana upacara Galungan dan Kuningan.  Penjor juga dipasang bilamana, ada masyarakat sedang melangsungkan ritual yadnya.

Penjor mempunyai makna kesejahteraan dan kemakmuran. Masyarakat Bali memasang penjor sebagai bentuk rasa syukur atas berkah kemakmuran hidup di alam semesta. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts