Wushu Buleleng Torehkan Prestasi Nasional

Singaraja, koranbuleleng.com |Dua atlet Wushu Buleleng meraih prestasi gemilang di ajang kejuaraan nasional Wushu di Yogyakarta, 29 Maret – 3 April 2018. Keduanya, Ni Ketut Listrayanti, dan Komang Mas Ema Santiawan.

Ni Ketut Listrayanti, 14, yang bertarung di kelas 42 kilogram putri junior berhasil membawa pulang satu medali emas. Siswa SMPN 3 Banjar ini dalam kejurnas yang diikuti oleh 25 provinsi dan 875 atlet handalannya bersaing secara ketat. Saat bermain di kelas , nomornya, ia sempat berhadapan tiga kali dengan pewuhsu daerah lain, yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung dan Jawa Timur.

- Advertisement -

Gadis asal Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar Buleleng ini pun mengaku tidak menyangka berhasil menumbangkan seluruh lawannya. Dalam pertandingan ia hanya bisa berfokus untuk menjadi yang terbaik. Usaha dan kerja kerasnya pun kemudian medapat lirikan dari PBWI untuk mengikuti Pelatnas dan akan mengikuti kejuaraan dunia di Brasil pad abulan Juli mendatang.

Sementara rekan seperjuangannya Komang Mas Ema Santiawan, 13, yang berjuang di kelas 39 kilogram putra junior juga berhasil membawa pulang satu medala perunggu.

Manajer Tim Wushu Buleleng, Gede Sanjaya yang didampingi pelatih atlet Gede Sudarma menjelaskan keberhasilan atletnya di kancah nasional bukan sebuah kebetulan. Sebelumnya mereka sudah mengikuti Kejurda Wushu di Tabanan dan berhasil memborong tiga medali emas.

“Dengan dasar itu kami kirim kembali tiga atlet kami ini ke Kejurnas,” kata Sanjaya saat ditemui di Kantor KONI Buleleng.

- Advertisement -

Sementara itu Ketua KONI Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana mengatakan sejauh ini pihaknya sangat mendukung seluruh atlet untuk berprestasi. Kejurnas Wushu belum lama ini diikuti oleh 7 atlet Buleleng, 4 atlet senior dan 3 atlet junior.

Keberadaan cabor Wushu di Buleleng yang baru berkembang dua tahun lalu menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan dengan mampu berbicara di kancah nasional.

“Kami apresiasi luar biasa pengkab hadirkan medali dengan hasil pembinaan sendiri. Meski kemarin hampir tidak berangkat karena masalah pendanaan, KONI akan dorong terus dna memberikan kesempatan pada atlet mengikuti berbagai event untuk menempa diri,” katanya. |R|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts