PAS Geser Sejumlah Pejabat

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana akhirnya melaksanakan rotasi dan mutasi. Rotasi dan mutasi ini adalah kali pertama setelah dilantik sebagai Bupati pada periode kedua tahun 2017-2022. Ada tujuh pejabat eselon II dan 15 Eselon tiga yang mengalami pergeseran menempati posisi baru tetapi ada pula yang tergusur tanpa jabatan strategis.

Dari hasil rotasi dan mutasi ini, Bupati melakukan upacara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng Senin, 9 April 2018. Seluruh pejabat yang mengalami rotasi dan mutasi ini tertuang dalam SK Bupati Buleleng No.821.2/816/BKPSDM tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, dan Administrator.

- Advertisement -

Sejumlah pejabat Eselon II yang mengalami pergeseran jabatan yakni, Kepala Dinas Koprasi dan UKM Buleleng Made Budi Astawa dipercaya menjadi staf ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sementara posisinya digantikan Nyoman Swatantra yang sebelumnya menjabat Kadis Pertanian Buleleng. Selanjutnya, Nyoman Genep menduduki jabatan Kadis Pertanian. Sementara jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang dijabat sebelumnya kini masih kosong.

Pejabat lain yang mengalami mutasi adalah Ida Bagus Griastika yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II selanjutnya dipercaya sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Sementara Posisi Asisten II ditempati Made Rousmini yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM.

Posisi Rousmini selanjutnya digantikan oleh Gede Wisnawa yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Buleleng. Sementara posisi Sekretaris DPRD kini dijabat oleh Dewa Ketut Manuaba yang sempat duduk sebgai Staf Ahli.

Mutasi juga terjadi pada jabatan tingkat eselon III. Seperti Kabag Humas dan Protokol Sekertaris Daerah yang sebelumnya dijabat oleh Made Supartawan dilantik sebagai Camat Busungbiu. Sedangkan posisi Kabag Humas baru digantikan oleh Ketut Suwarmawan yang sebelumnya menjabat Kasubag Protokol Sekertaris Daerah.

- Advertisement -

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya mengaku akan menjalankan roda pemerintahan lebih tegas dari sebelumnya. Ia bahkan langsung memerintahkan Kepala BKPSDM Baru Gede Wisnawa untuk menelusuri undang-undang tentang Kepegawaian termasuk pemberian sanksi pemecatan.

“Selama ini saya sebagai lebih soft mengambil tindakan, tidak ada yang ekstrim. Harapan saya kedepan kepada Kepala Dinas untuk bekerja maksimal. Nanti kalau ada pejabat yang bertindak di luar aturan, saya tidak segan-segan mengambil langkah tegas. Saya peringatkan mulai sekarang. Saya ingin pemerintahan ini berjalan tertib,” Tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan Jabakat Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang masing kosong, Agus Suradnyana juga memerintahkan Kepala BKPSDM untuk segera melaksanakan assessment (penilaian, red) melalui lelang jabatan untuk menempati posisi tersebut.

“Dua minggu ini (Assessment, red) harus selesai. Kita pilih pejabat yang kenceng bekerja. Kalau mau siang malam. Karena beban kerja disana berat. Apalagi belum selesainya regulasi perda sampah. Urusan kita banyak sekali,” Jelasnya.

Bupati Minta Tenaga Kontrak Disumpah

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Ahli Utama itu juga menyampaikan kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk segera melakukan pengambilan sumpah pekerjaan terhadap seluruh tenaga kontrak yang ada.

Selain itu, harus ada penandatanganan Fakta Integritas antara OPD dengan tenaga kontrak, sehingga mereka mau bekerja dengan maksimal. Apalagi, selama ini, Tenaga Kontrak yang sudah bekerja mendapatkan gajih sesuai dengan kemampuan dan keahliannnya.

Bupati meminta agar masing-masing OPD menggelar pengambilan sumpah pekerjaan mulai bulan mendatang. Dengan adanya sumpah pekerjaan ini, Ia meyakini aka nada satu kesatuan sebagai Pegawai di Lingkup Pemkab Buleleng, sehingga semua memiliki tanggung jawab yang sama.

“Dengan sumpah pekerjaan ini, mengurangi anggapan beberapa pegawai kontrak yang sekedar memakai baju coklat, akhirnya tidak displin atau aneh-aneh. Silahkan putus kontrak yg begitu. Kalau saya sampai memutus, berarti Kadis sudah dapat lampu kuning dari saya,” tegasnya. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts