Kain Songket Digasak Maling, Kerugian Ratusan Juta

Singaraja, koranbuleleng.com| Peristiwa pencurian disebuah toko kain tradisional Songket khas Beratan, di Kelurahan Beratan, warga kelurahan setempat. Pelakunya belum diketahui, dan pemilik toko, Made Ngurah Wedana alami kerugian hingga kurang lemih 450 juta.

Kerugian yang begitu banyak karena hampir seluruh isi toko berupa kain Songket berkualitas serta barang lainnya berhasil dibawa kabur pelakunya.  Sementara, ada kain Songket dengan label harga harga biasa saja, dibiarkan oleh pencuri.

- Advertisement -

Yang diketahui hilang oleh pemiliknya yakni 120 buah kain songket, kain endek 70 buah. Belasan kain kebaya, dan sejumlah kerajinan perak.Rata-rata harga kain Songket hingga dua juta setengah, bahkan ada yang lebih.  Made Ngurah Wedana, pemilik Toko Poetri Collection kerajinan perak.

Wedana mengaku baru mengetaui tokonya dibobol maling pada siang hari. Saat itu, Kakak perempuannya Luh Resiani sedang membuka toko. Ia pun terkejut saat memasuki toko, ketika semua barang dagangan sudah hilang.

“Saat membuka toko, Kakak saya kaget kok barang dagangan semua hilang. Kemudian dia melihat ternyata pintu bagian belakang toko yang dibobol,” jelasnya.

Ngurah Wedana menduga, maling yang mencuri di toko miliknya adalah orang yang berpengalaman dan mengerti tentang kain.

- Advertisement -

Pasalnya, kain jenis songket, kain endek, kain kebaya dan beberapa kerajinan perak yang dicuri adalah barang yang mahal. Sementara barang-barang dengan kualitas biasa dengan harga yang murah tidak diambil maling.

Ia mengaku cukup kaget dengan peristiwa pencurian ini. Pasalnya, ini merupakan kejadian pencurian yang pertama kalinya terjadi di Kelurahan Beratan. Selama ini, situasi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Beratan sangat kondusif. Hal itu pula yang menjadi pertimbangannya untuk tidak memasang CCTV (kamera pengawas, red) ditoko miliknya.

“Selama puluhan tahun disini selalu kondusif, ini baru pertama kalinya terjadi pencurian seperti ini. Kami berharap polisi bisa mengungkap pelakunya segera,” ujarnya.

Peristiwa pencurian ini diduga terjadi sekitar Selasa dini hari. Pasalnya, pada senin malam sekitar pukul 22.00 hingga 23.00 wita, anak pertamanya sempat ke toko untuk mengambil barang. Saat itu kondisi toko masih aman. Kasus ini masih masih ditangani aparat kepolisian. |RM|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts