PD Pasar Gelar Pasar Murah Antisipasi Lonjakan Harga

Singaraja, koranbuleleng.com| Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Buleleng menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok dengan harga terjangkau bagi warga Bali menjelang hari Raya Pagerwesi, Senin, 15 Oktober 2018. Pasar murah ini juga digelar dengan tujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang hari raya Pagerwesi.

Sesuai degan programmnya, harga sembako di Pasar murah ini jauh lebih rendah, dengan selisi 3 persen dari harga-harga di pasaran. PD Pasar menggelar pasar murah di seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng. Di kecamatan Buleleng dipusatkan di Wantilan Pura Desa Pekraman Buleleng bekerjasama dengan dengan Sekaa Pentas Wantilan Desa Adat Pakraman Buleleng.

- Advertisement -

Kebutuhan pokok yang dijual diantaranya beras, minyak goreng, telor, bawang putih, kopi, dan beberapa makanan kaleng. Khusus untuk buah-buahan, PD Pasar menjual beragam buah dari hasil pertanian dan lahan para petani lokal di Buleleng. Komitmen itu sesuai dengan ajakan dari PD Pasar untuk mengkonsumsi produk pertanian lokal.

Komitmen itu juga ditulis khusus pada sebuah spanduk yang dipasang di sleuruh acara pasar murah. Spanduk itu bertuliskan “Konsumsilah produk-produk lokal, berarti awal cerah geliat petani Buleleng-Bali”.

Direktur Operasional PD Pasar Buleleng Putu Dana Harta menjelaskan, pasar murah ini sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan harga barang kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah, masyarakat menengah ke bawah diharapkan mampu membeli barang kebutuhan pokok untuk persiapan hari raya.

“Biasanya menjelang hari raya kan harga naik, nah ini kita sasarannya untuk masyarakat menengah kebawah. Jadi harga yang kami tawarkan lebih murah sekitar 3 persen,” ujarnya.

- Advertisement -

Terkait dengan komitmen PD Pasar untuk ikut mensukseskan produk dan olahan pertanian dari petani lokal di Buleleng, Dana menyebut bahwa PD PAsar ingin berkontribusi untuk mensukseskan program Pemkab Buleleng.  PD Pasar Buleleng menurutnya juga memiliki peran untuk dapat mewujudkannya melakukan kegiatan sosialisasi.

Dari sosialisasi  ini, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk mau memanfaatkan hasil pertanian para petani lokal Buleleng. Dengan catatan, petani lokal juga mampu meningkatkan kualitas.

“Targetnya kan memang seperti itu, petani meningkatkan kualitas, masyarakat juga mau menggunakan hasil pertanian mereka. Kalau sudah berjalan, diyakini petani juga akan lebih bergairah untuk memajukan produknya,” Jelasnya.

Program pasar murah ini disambut apresiatif oleh masyarakat. Pasar murah diserbu banyak warga.

Putu Wijaya, salah seorang warga dari kelurahan Liligundi menyebutkan jika harga yang ditawarkan memang lebih murah dan cukup membantu.

“Saya beli beras, selisih harganya ini lebih murah Rp5.000 dan memang sangat membantu,” katanya. |RM|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts