Pemprov Bali Batalkan PKB 2020

Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Provinsi Bali secara resmi telah membatalkan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2020, sesuai dengan surat pemberitahuan penyelenggaraan PKB XLII Tahun 2020 bernomor 430/3287/Sekret/DISBUD per tanggal 31 Maret 2020.

Dalam surat yang ditandatangani Gubernur Bali Wayan Koster itu, disebutkan ada beberapa hal yang menjadi alasan pembatalan pelaksanaan even tahunan tersebut. Beberapa diantaranya pelaksanaan PKB tahun 2020 yang rencananya akan digelar 13 Juni hingga 11 Juli 2020 itu, sangat dekat dari batas waktu masa tanggap darurat atas penyebaran Covid-19 yakni 29 Mei 2020.

- Advertisement -

Sehingga atas kondisi itu mengakibatkan segara persiapan PKB tahun 2020 tidak dapat dilaksanakan secara maksimal. Dalam surat itu juga disampaikan jika Pemerintah Provinsi Bali sudah mendapat masukan secara lisan dari Bupati/Walikota se bali yang pada prinsipnya setuju untuk meniadakan penyelenggaraan PKB XLII tahun 2020.

Terbitnya surat pemberitahuan itu pun berimbas bagi Kabupaten Buleleng. Terlebih lagi, dalam pelaksanaan PKB Buleleng tahun 2020 ini rencananya akan melibatkan perwakilan dari UNESCO. Sedikitnya akan ada 80 orang delegasi dari empat negara yang akan menampilkan tarian rakyat mereka pada PKB Buleleng.

Kepala Bidang Kesenian Disbud Buleleng Wayan Sujana menjelaskan, berdasarkan surat pemberitahuan itu, Dinas Kebudayaan Buleleng kemudian memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan PKB Buleleng yang rencananya digelar 17 Mei 2020 mendatang.  “Kalau di Provinsi batal otomatis di Kabupaten juga batal,” ujarnya.

Terkait dengan kesiapan, Sujana menjelaskan jika kesiapan untuk mengikuti ajang tersebut sudah mencapai 75 persen. Buleleng berencana akan mengikuti 16 bidang seni yang dilaksanakan PKB tahun 2020 di Denpasar. Beberapa sanggar pun disebut sudah melakukan persiapan sejak Bulan Januari 2020 lalu.

- Advertisement -

Proses persiapan tersebut pun sudah menghabiskan anggaran yang ditalangi lebih awal oleh masing-masing sanggar yang akan terlibat. Dinas Kebudayaan rencananya akan melaksanakan rapat koordinasi terbatas untuk pengambilan keputusan terkait dengan anggaran PKB tahun 2020.

“Walaupun ditunda dan tetap dipakai tahun depan, mereka kan juga sudah keluar uang untuk biaya konsumsi latihan. Apakah nanti ada kebijakan untuk itu, besok keputusannya,” kata Sujana. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts