Singaraja, koranbuleleng.com| Tim Medis Penanganan COVID 19 Buleleng memulangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 06 Sabtu, 4 April 2020. Pasien yang merupakan bidan itu dipulangkan setelah hasil pemeriksaan swab nya menunjukkan hasil negative sebanyak dua kali.
Dari data yang dihimpun menyebutkan, pasien tersebut telah menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) atau pemeriksaan swab sebanyak tiga kali. Pemeriksaan pertama dilakukan 26 Maret 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19. Kemudian dilakukan lagi pemeriksaan swab kedua tanggal 27 maret 2020 dan dilakukan uji lab di Balitbangkes Jakarta, hasilnya diterima Jumat, 3 April 2020 dan dinyatakan negatif.
Tim medis kemudian kembali melakukan pemeriksaan swab 1 April 2020 dan pemeriksaan dilakukan di RSUP Sanglah dan hasilnya dinyatakan juga dinyatakan negative. Berdasalkan hasil tersebut, pasien dengan kode 06 tersebut kemudian dinyatakan sembuh dari COVID 19 dan diperbolehkan pulang.
Informasinya, pasien 06 yang telah dinyatakan sembuh itu sudah keluar dari Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas di Kecamatan Sawan Sabtu, 4 April 2020 sekitar pukul 12.00 Wita. Yang bersangkutan meninggalkan rumah sakit setelah dijemput oleh pihak keluarga.
Bupati Buleleng sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID 19 Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam membenarkan jika pasien dengan kode 06 telah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit. Sementara untuk PDP 03, PDP 07, dan PDP 08 hingga kini masih menjalani perawatan di RSP Giri Emas, karena hasil pemeriksaan swab terakhir mereka belum keluar.
“Untuk yang sudah dipulangkan saya harapkan masih melakukan isolasi mandiri dulu sampai 14 hari kedepan. Dan PDP lainnya kita masih menunggu, kemungkinan besok atau lagi dua hari keluar hasilnya. Kita berdoa agar hasilnya juga negative,” ujarnya melalui teleconference bersama dengan para awak media Sabtu, 4 April 2020.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sebelumnya berjumlah tujuh kini berkurang menjadi enam orang. Pasalnya satu orang sudah berganti status menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) karena sudah tidak menunjukkan gejala.
Menurut Agus Suradnyana, dari enam ODP, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan Buleleng dan RSUD Buleleng untuk melakukan pemeriksaan swab terhadap empat ODP yang merupakan calon Perwira Kepolisian yang tengah menjalani isolasi mandiri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja.
“Hasil rappid test dinyatakan negative, tapi saya minta tetap dilakukan pemeriksaan swab dengan PCR dengan mengambil hapusan tenggorokannya,” tegasnya. |RM|
