Gede Komang, Produktif Jadi Petani di Era Pandemi Corona

Gede Komang di tengah perkebunan Karang Green |FOTO : PUTU NOVA A.PUTRA|

Singaraja, koranbuleleng.com | Pandemi COVID 19, tidak menyurutkan niat bekerja bagi Gede Komang. Yang terpenting, protokol kesehatan dijalankan secara dispilin untuk menjaga kesehatan diri dan kesehatan orang lain.

- Advertisement -

Gede Komang, pensiun dari profesinya sebagai Aparatur Sipil Negara di awal tahun 2020. Karirnya cemerlang semasa aktiv sebagai ASN. Dia pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Sosial dan terakhir Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng.

Setelah pensiun, kini dia menjadi petani yang sukses menggarap sejumlah lahan untuk pembudidayaan vanili, cabe hingga budidaya durian musanking. Dia juga memproduksi pupuk pertanian organik secara mandiri, tidak mengandalkan pupuk-pupuk kimia dari pabrikan.

Tepat setelah pensiun itu, dia mengambil jalan sebagai petani. Ada cerita menarik dari Gede Komang. Setelah pensiun, pandemi Corona mulai mewabah di Indonesia, termasuk di Bali. Dia sempat khawatir dengan kondisi itu, karena usianya yang sudah tua sangat rentan terhadap penularan virus SAR CoV-2 tersebut.  

Supaya tetap bisa beraktivitas, dia mencari sejumlah informasi melalui internet agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga dan tidak tertular virus CORONA.

- Advertisement -

“Ternyata kuncinya di penerapan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan bersih. Sampai sekarang di tas saya selalu ada masker lebih, juga hand sanitiser. Jadi aman ketika pergi ke ladang perkebunan,” ujar Gede Komang.

Gede Komang juga memberikan tips supaya badan tetap sehat. Setiap pagi sebelum ke lokasi perkebunan, Gede Komang rajin meminum minuman ramuan tradisional yang dibuatnya sendiri. Seperti air hangat dicampur perasan lemon atau jeruk nipis dalam kondisi hangat-hangat kuku.

“Istri juga sering buat ramuan air rebusan jahe, serai dan temulawak. Itu juga bisa dicampur lemon.  Minum setiap pagi dan malam hari.  Jadi banyak minuman-minuman tradisional warisan leluhur yang bisa diminum untuk tetap menjaga imun tubuh,” ucapnya.

Buatnya, minum dan makan yang terjaga kebersihannya juga menjadi kunci dalam menjaga kesehatan tubuh di era pandemi COVID 19

Gede Komang membuka lahan di sejumlah lokasi di Buleleng sampai ke Gianyar. Dia juga memperkerjakan sejumlah pekerja pertanian.

Gede Komang juga sering mengingatkan kepada pekerjanya agar menggunakan masker dan menjaga jarak ketika bekerja di ladang.  Untungnya, ketika orang-orang bekerja di ladang, akan cukup mendapat sinar matahari sebagai penunjang untuk meningkatkan imun tubuh.

“Jadi pekerja tani seperti kita kan lebih sering berada di ruang terbuka, badan mendapatkan sinar matahari yang cukup jadi vitamin alami dari alam bisa menjaga imun kita,” katanya.

Selain membudidayakan tanaman perkebunan, Gede Komang juga menjual bbit vanili dan memproduksi pupuk organik. Pupuk organik berbahan-bahan alami, seperti kotoran sapi, sekam dan beberapa bahan lain dari alam. Pupuk itu dijual kepada para petani dengan harga murah.

“Di era pandemi ini kita harus berani produktif,supaya tidak stres. Jaga kesehatan dan protokol kesehatan supaya terhindar dari penularan wabah COVID 19,” pungkasnya. (NP)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts