Pelaku Usaha Kopi Diminta Tingkatkan Kualitas

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana panen kopi di Desa Wanagiri |FOTO : Ady Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kopi di Kabupaten Buleleng diminta bersatu untuk meningkatkan kualitas pengolahan kopi. Hal ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah serta identitas tersendiri sebagai kopi Buleleng.

- Advertisement -

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, selain dengan bersinergi, untuk mendapatkan nilai tambah dari kopi tersebut diperlukan proses produksi yang tepat. Mulai dari pemetikan buah kopi, proses sortasi, penyimpanan, penggorengan, pencampuran hingga ekstraksi.

Dengan proses yang bagus maka mampu menghasilkan kopi yang memiliki kualitas dan memberikan nilai tersendiri.

“Sekarang kita telah diskusikan masalah olahannya sampai mendapatkan produk kopi Buleleng yang premium, medium dan yang paling bawah,” jelasnya.

Agus Suradnyana menambahkan, di wilayah Kabupaten Buleleng ada dua jenis kopi, yaitu Kopi Robusta dan Arabika.   Oleh sebab itu pemerintah bersama para pelaku UKM akan mencarikan solusi dengan membuat bermacam-macam olahan kopi.

- Advertisement -

 “Kalau orang biasa minum kopi Robusta maka dia akan tertarik dengan Robusta saja. Nah sekarang kita bikin olahan yang bermacam-macam,” lanjutnya

Untuk masalah harga kopi, Agus Suradnyana mengatakan harus dilakukan penghitungan jumlah produksi kopi per tahun. Utamanya di setiap sentral penghasil kopi yang terdapat di wilayah Kabupaten Buleleng.

Serta dibarengi dengan proses pengolahan yang benar dan tepat mulai dari cara panen hingga proses akhir. Dengan demikian, para pelaku UKM akan mendapatkan kualitas terbaik yang nantinya bisa mewarnai bahwa inilah kopi buleleng dengan olahan yang benar-benar terjaga.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts