Dewan Usulkan Pengadaan Anggaran Pemulangan Jenazah

Singaraja, koranbuleleng.com | Komisi IV DPRD Buleleng mendorong pengadaan anggaran untuk pemulangan jenazah secara gratis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng yang dilakukan oleh keluarga kurang mampu. Hal ini dilakukan lantaran biaya pemulangan jenazah bagi keluarga kurang mampu tidak ditanggung Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Luh Hesti Ranitasari, tak menampik persoalan tersebut masih terjadi di masyarakat. Pihaknya pun menyarankan agar ada pengadaan mobil ambulance khusus termasuk anggaran membantu masyarakat yang kurang mampu untuk masalah perawatan dan pemulangan jenazah.

- Advertisement -

Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, yang kerap disapa Rani ini mengaku, akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setda Buleleng terkait regulasi-regulasi, baik terkait pengadaan anggaran ini maupun koordinasi terkait dengan Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur hal ini.

“Sebagai bentuk tindak lanjut, kedepannya nanti kami akan koordinasikan dahulu dengan pihak terkait” katanya

Sementara itu, Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha mengatakan, biaya pelayanan jaminan kesehatan KIS hanya membiayai masyarakat yang sakit. Selanjutnya, jika pasien itu meninggal dunia, maka untuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak yang bersangkutan.

Pihak RSUD selama ini sudah membantu, dengan memasukkan rincian tersebut ke dalam piutang rumah sakit, ditambah beberapa organisasi sosial ikut membantu.  Atas dasar tersebut Dirut RSUD mengajukan program kepada Komisi IV DPRD kabupaten Buleleng untuk memberikan anggaran untuk biaya perawatan dan pemulangan jenazah ini.

- Advertisement -

“Bagi mereka para pemegang KIS kan masuk ke kategori yang kurang mampu, jadi rasanya untuk biaya itu mereka tidak ada.” ungkapnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts