Anak dan Remaja Yang Tidak Bersekolah Vaksinasi di Puskesmas

Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganam COVID-19 Buleleng menginstruksikan para Camat di Kabupaten Buleleng untuk mendata warga dengan usia 12 tahun hingga 17 tahun yang tidak bersekolah untuk menerima vaksinasi di Puskesmas.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, instruksi ini diberikan untuk bisa mendeteksi, karena tidak semua penduduk di usia 12 tahun hingga 17 tahun bersekolah. Pendataan oleh para Camat sangat diperlukan untuk mengetahui jumlahnya. Setelah diketahui jumlahnya, maka vaksinasi akan bisa dijadwalkan untuk dilakukan.

- Advertisement -

“Penduduk kisaran usia 12 tahun hingga 17 tahun ini tersebar di seluruh Kecamatan. Ini harus dicari agar bisa diagendakan vaksinasi di puskesmas. Tidak harus ke sekolah karena mereka kan tidak bersekolah,” jelas Suyasa.

Sementara vaksinasi di sekolah, Suyasa mengingatkan para kepala sekolah untuk mengatur sirkulasi anak-anak yang datang dan standar operasional prosedur vaksinasi yang benar yaitu wajib ada ruang observasi. Tujuannya adalah untuk mengatur agar tidak menumpuk di satu tempat.

 “Saya pikir, dari sisi skrining ini sudah sangat ketat,” pungkas Suyasa.

Sementara berdasarkan data sementara, hingga Rabu 7 Juli 2021 jumlah penduduk rentang usia 12 tahun sampai 17 tahun di Buleleng yang telah divaksinasi sebanyak 2.262 orang. Target untuk vaksinasi di usia tersebut yakni 20 persen atau sekitar 16.788 orang. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts