Personil Paskibraka Buleleng Dikukuhkan

Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra., Sp.OG mengukuhkan personil Paskibraka kabupaten Buleleng | FOTO : ISTIMEWA|

Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak sembilan orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Buleleng, Bali dikukuhkan. Mereka akan menunaikan tugas pengibaran bendera merah putih tepat pada upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.

- Advertisement -

Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Minggu 15 Agustus 2021.

Paskibraka ini sebelumnya telah dilatih secara intensif selama sepuluh hari. Dimulai dari tanggal 5  – 15 Agustus 2021.

33 orang siswa SMA/SMK di Kabupaten Buleleng mengikuti seleksi. Jumlah tersebut terdiri dari 18 putra dan 15 putri. Untuk tahap seleksi Disdikpora Kabupaten Buleleng melibatkan tim seleksi dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja Ipda Nyoman Subratha dan dibantu oleh Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Buleleng. Seleksi digelar pada tanggal 6 April 2021 di GOR Bhuana Patra.

Selain kemampuan baris berbaris, dalam masa pelatihan juga ditanamkan terkait patriotisme. Untuk menjadikan Paskibraka ini memiliki jiwa besar, jiwa bangga menjadi pemuda-pemudi yang mampu mendharma baktikan segala jiwa raga untuk mengisi kemerdekaan bangsa dan negara.

- Advertisement -

Tidak semua pemuda-pemudi Kabupaten Buleleng memiliki kesempatan menjadi Paskibraka. Tugas yang dilaksanakan adalah tugas yang sangat berat. Namun sangat mulia karena Paskibraka merupakan tunas-tunas bangsa, harapan bangsa dan negara. Dengan menunjukkan sikap rela berkorban, meluangkan waktu dan tenaga untuk menjadi Paskibraka. Paskibraka ini telah mewujudkan dharma bhakti kepada bangsa dan negara sebagaimana para pahlawan kita. Yang rela berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa serta negara.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra., Sp.OG menerangkan pemerintah bangga terhadap remaja Buleleng yang mampu mengukir prestasi dan membanggakan Buleleng. Mereka adalah orang-orang yang terpilih dan berkualitas sehingga menjadi pasukan pengibar bendera.

Tes yang harus dijalani setiap peserta seleksi adalah Pelatihan Baris Berbaris (PBB) meliputi sikap sempurna, sikap hormat, sikap istirahat,  langkah tegak,  jalan di tempat,  hadap kanan dan kiri,  hadap serong kanan dan serong kiri, balik kanan, serta kesigapan. Pada tingkat Kabupaten, ditetapkan sepuluh orang terdiri dari lima orang putra dan lima orang putri.

Beberapa syarat juga harus dipenuhi oleh peserta seleksi. Di antaranya untuk tinggi badan putra minimal 178 sentimeter dan maksimal 179 sentimeter. Untuk putri minimal 168 sentimeter dan maksimal 169 sentimeter. Selain itu, berkepribadian dan berakhlak mulia, memiliki fisik tegak dan tidak cacat (kaki tidak berbentuk O atau X) serta sehat jasmani dan rohani. Terutama gigi, kulit, dan mata yang dibuktikan dengan laporan pengecekan satu bulan terakhir dari dokter Rumah Sakit Daerah setempat.

“Kita berharap,. Kedepan terus ada generasi-generasi berkualitas dan mampu memaknai kemerdekaan dengan baik.” tutup Sutjidra. |ADV/NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts