Singaraja, koranbuleleng.com | Sampai saat ini, Pemkab Buleleng masih menyisakan stok vaksin tahap satu untuk masyarakat karena masih ada yang belum menjalani vaksinasi.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng meminta masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi tahap satu, agar bisa melakukan vaksinasi di lokasi terdekat dengan tempat tinggal Jika ada kendala kesehatan, wajib untuk berkonsultasi lebih awal dengan tim medis.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan pemerintah juga sudah menjadwalkan vaksinasi di masing-masing desa untuk mendekatkan pola vaksinasi dengan masyarakat.
Sasaran vaksinasi adalah masyarakat umum dan remaja dari umur 12 -17 tahun.
“Vaksinasi ini penting untuk membentuk mencegah paoaran COVID-19. Untuk itu, pemerintah berharap masyarakat segera bisa melakukan vaksinansi,” ujar Suwarmawan, Kamis 19 Agustus 2021.
Hari ini, Jumat 20 Agustus 2021 teedapat jadwal vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Les, Desa Tajun, Desa Bungkulan, Puskesmas Buleleng II, Desa Munduk, Desa Joanyar, Desa Tangguwisia, Desa Kalisada, Desa Tukad Sumaga, dan Desa Pemuteran. Sedangkan vaksinasi remaja akan dilaksanakan di SMKN 1 Tejakula dan SMK Nusa Dua.
Sementara terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Buleleng, terdapat kasus terkonfirmasi baru sebanyak 89 orang yaitu Kecamatan Banjar 10 orang, Kecamatan Buleleng 37 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Gerokgak 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 2 orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt 5 orang, Kecamatan Sukasada 15 orang, dan Kecamatan Tejakula 4 orang. Meninggal 8 orang.
Sedangkan sembuh pada hari ini tercatat sebanyak 139 orang yaitu Kecamatan Banjar 12 orang, Kecamatan Buleleng 49 orang, Kecamatan Busungbiu 9 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 9 orang, Kecamatan Sawan 13 orang, Kecamatan Seririt 7 orang, Kecamatan Sukasada 29 orang, dan Kecamatan Tejakula 7.
Secara kumulatif kasus konfirmasi di Kabupaten Buleleng 9.409 orang dengan rincian sembuh 8.175 orang, meninggal 409 orang, dirawat di Buleleng 820 orang, dan dirawat di luar Buleleng 5 orang.|NP|
