Nadiem Minta Peserta Didik Asah Kompetensi Kepemimpinan

Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim bersama Wagub Bali, Cok Ace (kiri) |FOTO :Istimewa|

Denpasar, koranbuleleng.com | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudrister) RI Nadiem Anwar Makarim meminta agar Lembaga Pendidikan, baik perguruan tinggi maupun sekolah memberikan kesempatan peserta didik untuk mengasah kompetensi kepemimpinan. Hal itu wajib dilakukan karena dunia industri membutuhkan sumber daya manusia untuk memecahkan persoalan dalam dunia industri.

- Advertisement -

Nadiem sempat berkunjung ke kampus Politeknik Negeri Bali (PNB),Jimbaran, Bali sambil berdiskusi tentang potensi Pendidikan Vokasi. Dia di dampingi langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Prof.Dr.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kamis 7 Oktober 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi langkah Direktur PNB yang mengusulkan Prodi SMK D2 Fast Track terbanyak. “Kalau yang lain hanya dua, tiga. Ini delapan prodi, dan ini membuktikan pak direkur sangat nekat dalam arti positif,” ujar Nadiem.

Untuk itu, Nadiem berharap hal tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh dunia industri untuk menyerap SDM yang berkualitas.  Disamping itu, Nadiem juga memberikan masukan kepada instansi vokasi baik SMK maupin Politeknik untuk mengasah kompetensi kepemimpinan pada anak didik, karena menurutnya jiwa kepemimpinan di dunia industri sangat penting terutama dalam pemecahan masalah.

Kedua, Nadiem berpesan agar Lembaga Pendidikan melepaskan sekat-sekat antara prodi. Mahasiswa perlu diberikan kesempatan untuk mendalami disiplin ilmu dari konsentrasi yang dipilih karena dalam dunia industri memeliki variasi disiplin ilmu sangat penting dan menjadi nilai tambah.

- Advertisement -

Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace berharap PNB dapat menjadi role model dalam pendidikan vokasi di Indonesia.

Cok Ace menyampaikan di dunia pendidikan dan pemerintahan di Bali perlu juga ada keharmonisan dalam rangka bagaimana menyiapkan Sumber Daya Manusia.

“Pemerintah sekarang mendapatkan pembelajaran penting yang mana ketergantungan kita, Bali terhadap pariwisata yang sangat tinggi kita sadari PDRG (Produk Domestik Regional Bruto) itu 53 persen dari pariwisata. Namun demikian kita harus melihat sektor-sektor lain seperti pertanian sehingga kedepan kita tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata melainkan ada potensi lain yang memang membutuhkan SDM berkualitas,” kata Wagub Bali Cok Ace.

Sementara itu, Direktur Politenik Negeri Bali I Nyoman Abdi menyampaikan bahwa Program SMK-D2 Fast Track juga sejalan dengan Visi  Gubernur Bali  “Nangun Sat Kerti Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, dimana pada misi ke 6 adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral.

“Saya harap dengan 8 prodi yang kita buka ini dapat menjadi harapan baru bagi anak-anak kita dalam menimpa ilmu pendidikan vokasi dan nantinya mampu bersaing dalam dunia industri”, pungkasnya.|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts