Mahasiswa STAH Mpu Kuturan Borong Gelar Juara Nasional

Singaraja, koranbuleleng.com| Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja kembali menorehkan prestasi di Kancah Nasional. Dalam lomba yang digelar Binroh Hindu Telkom Group, mahasiswa berhasil memborong Lima gelar juara.

Dalam kategori Stand Up Comedy, Mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan berhasil memborong tiga gelar juara, masing-masing Juara 1 yang diraih Ganies Esa Manura, Juara 3 diraih Gunawan Purnomo, dan Juara Favorit yang diraih Nitya Yuli Pratistha.

- Advertisement -

Sementara untuk lomba Cover Lagu Rohani, STAH Negeri Mpu Kuturan singaraja berhasil memborong dua gelar juara. Yakni Juara pertama oleh Tim Agra yang beranggotakan Komang Arista Swandewi, Gusti Ketut Juniarta, I Gusti Ngurah Bagus Arya Atmaja, Marga Trisantika, dan I Made Agra Kumara Jaya, serta Juara dua yang diraih pasangan duet Ketut Wika Yana dan Ni Komang Candrani Dewi.

Ganis Esa Manura merupakan mahasiswa yang sudah berulang kali mengharumkan nama lembaga dengan meraih juara dalam berbagai perlombaan. Dalam lomba stand up comedy yang diikutinya, Ia memang mempersiapkan secara matang, berbekal keilmuan publik speaking dan videografi yang telah di dapatkan selama kuliah di program studi Ilmu komunikasi.

Awalnya, Ganis merasa ragu, karena minimnya pengetahuan tentang stand up comedy. Ia mencari tahu tentang teknik stand up comedy melalui media social youtube, dengan menyaksikan penampilan komika nasional. Dari situ Ia kemudian menulis materi dan mengangkat tema pengalaman lucu kuliah daring. Tidak menyangka, materi yang disajikan berhasil mengantarkannya menjadi Jawara.

“Stand up comedy berangkat dari keresahan seorang, saya memiliki keresahan akan hal itu. Disamping itu, saya juga menyampaikan kritik sosial terkait Mahasiswa yang sering alasan susah sinyal setiap kuliah online serta ibu-ibu yang sering menyalahkan guru SD karena anaknya mendapatkan tugas yang berlebihan. Mungkin pesan saya menjadi nilai lebih sehingga saya dapat menyabet juara 1,” ujar Ganies.

- Advertisement -

Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi Hindu, Komang Agus Widiantara M.I.Kom mengapresiasi atas prestasi yang berhasil diraih mahasiswa. Menurutnya, lomba ini merupakan bukti bahwa mereka lolos uji atas kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pendidikan yang selama ini didapatkan. Terlebih lagi, STAH Negeri Mpu Kuturan memberikan mahasiswa ruang yang luas untuk mengekspresikan diri. Tidak hanya menerima teori dalam kelas, namun bisa bermanfaat untuk pribadi, lembaga, bahkan masyarakat lebih luas.

“Mampu menyisihkan berbagai peserta lainnya dan tampil sebagai juara, tentu memiliki kelebihan yang tidak terlepas dari pengalaman akademik yang mereka terjemahkan dalam lomba. Kita harapkan mahasiswa tidak sekedar lomba saja, namun lebih menantang diri mereka dalam event yang lebih besar,” ucapnya. (K-Rm)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts