DPC PDI Perjuangan Buleleng Dorong Produk Lokal Kuasai Pasar

Singaraja, koranbuleleng.com │ Serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Kabupaten Buleleng menggelar sejumlah lomba di RTH Bung Karno, Sabtu 23 April 2022.  Lomba yang digelar diantaranya, Lomba Barista Kopi Bali, Mixology Arak Bali, dan Lomba Kuliner Pendamping Beras.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, perlombaan yang diadakan diharapkan bisa menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng dan Pulau Bali pada umumnya.

- Advertisement -

Mampu mendorong produk lokal untuk bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Tentunya dengan salah satu cara yakni meningkatkan pemanfaatan dalam setiap ajang kuliner maupun pameran UMKM.

” Minimal menjadi tuan rumah di Pulau Bali sendiri. Lebih baik lagi jika bisa menjadi komoditas ke luar daerah. Untuk kemajuan UMKM kita, sesuai dengan harapan dan arahan Gubernur Bali.” ujarnya

Khusus pada Perlombaan Mixology Arak Bali, diharapkan mampu memaksimalkan penggunaan Arak Bali untuk menggantikan ketergantungan pada minuman keras dari luar daerah atau luar negeri. Tentunya ini juga menunjang kepariwisataan Pulau Bali, jika penggunaan Arak Bali bisa masuk ke hotel-hotel maupun bar-bar yang ada di seluruh Bali. 

Suradnyana menekankan untuk tidak menyalah artikan dorongan penggunaan Arak Bali ini. Menurutnya, arahan Gubernur Bali untuk menggunakan Arak Bali bukan berarti mendorong masyarakat untuk minum arak. Akan tetapi mengganti ketergantungan akan minuman keras dari luar negeri, kepada Arak Bali.

- Advertisement -

“Kita tahu mengkonsumsi minuman keras dari luar negeri yang mahal itu tidak baik untuk devisa. Dipakainya Arak Bali ini bisa memberikan ruang, dan meningkatkan penghasilan pengrajin Arak Bali kita,” jelas Agus Suradnyana.

Untuk  Lomba Barista Kopi, Suradnyana berharap bisa lahir semakin banyak campuran kopi yang berkualitas. Dengan menggunakan biji Kopi Buleleng yang sangat kaya dan beragam. Mulai biji kopi robusta hingga arabika.

“Kita hanya belum punya standarisasi produk yang bisa kita pakai secara luas. Semoga dengan ini lahir campuran kopi yang berkualitas sehingga bisa juga menjadi kebanggaan Buleleng ke depan,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan, ke tiga lomba yang digelar hanya dalam waktu sehari saja. Hal ini selain untuk mengefisiensi waktu juga menekan anggaran yang keluar.

Acara Lomba Barista Kopi Bali, Mixologi Arak Bali, dan Kuliner Pendamping Beras ini diikuti oleh total 30 peserta. Diantaranya adalah 9 peserta Lomba Barista, 9 peserta Lomba Mixology Arak Bali, dan 12 peserta Lomba Kuliner Pendamping Beras.

Untuk para pemenang lomba, kedepannya Akan di adu untuk bertarung di tingkat Provinsi.

“Untuk juga untuk jangka panjang. selain untuk mendorong produk lokal bali bisa dihargai di masyarakat.  Juga bisa meningkatkan kualitas produk yang ada di Buleleng agar semakin di kenal” singkat Supriatna. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts