Guru Dituntut Kembangkan Pembelajaran Digital

Singaraja, koranbuleleng.com | Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus mengembangkan lagi kompetensi para anggotanya. Salah satunya adalah masuk ke dunia digital. Sistem proses belajar mengajar harus dibangun secara digital. Sehingga, prosesnya bisa dipantau langsung.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2022  di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja, Jumat 25 November 2022.

- Advertisement -

Pada kesempatan ini, Lihadnyana berpesan kepada para guru  lebih melek teknologi.  Guru di era sekarang sudah harus masuk pembelajaran dengan sistem digital. Dengan cara seperti ini, guru bisa memantau perkembangan siswa melalui aplikasi.

“Jadi tidak hanya guru, orang tua juga bisa memantau dari aplikasi. Jadi sejauh mana siswa belajarnya bisa kita ketahui. Jadi begitu pola digitalisasinya. Ini sudah berkembag di luar negeri” kata Lihadayana

Untuk mendukung kesejahteraan para Guru yang ada di Buleleng, Pemerintah juga tengah merancang mengenai Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Pemrintah akan mempertimbangakan sesuai kemampuan fiskal daerah.

“Kita lihat nanti. Ada aturan yang ada di dalam pemberian Tunjangan. Jadi nanti kita bahas lagi” tutup Lihadnyana

- Advertisement -

Disisi lain,  Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, para guru diharapkan lebih adaptif terkait perkembangan zaman.  Guru sekarang di wajibkan paham terhadap digitalisasi.

“Kita harapkan para guru semangat untuk belajar menggunakan atau memanfaatkan digitalisasi dalam pembelajaran,” ucapnya.

Pemerintah sudah memberikan bantuan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk bisa digunakan secara optimal. Buleleng juga menjadi sasaran dari google guna menerapkan pembelajaran digital.

Nantinya, google memberikan pelatihan bagi dua sekolah itu dalam penerapan pembelajaran digital secara optimal.

“Itu salah satu upaya kita dengan pengembang platform untuk mengawal bapak ibu guru kita. Agar bisa adaptif terhadap pengembangan digital,” imbuhnya.

Untuk diketahui, peringatan HUT  PGRI tahun 2022  ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada peraih Penganugerahan Saraswati Award untuk satuan pendidikan jenjang SD dan SMP, serta kategori Individu. Selain Saraswati Award, Disdikpora juga menggelar lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi.

Penganugerahan serta lomba ini  sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memacu inovasi  satuan pendidikan dan guru di Kabupaten Buleleng.  |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts