Vaksinasi Massal Anjing, Target 9000 ekor

Singaraja, koranbuleleng.com│ Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng melaksnakan vaksinasi massal rabies ke desa-desa yang ada di Buleleng. Vaksinasi massal ini akan digelar sepanjang bulan Desember 2022 dengan target 9.000-an ekor anjing di empat kecamatan, yakni Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, Seririt, dan Banjar.

Vaksinasi massal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Buleleng yang saat ini masih cukup tinggi. Data yang dihimpun, hingga bulan November 2022 sudah ada 6.868 kasus gigitan anjing.

- Advertisement -

Angka ini melonjak drastis dibanding tahun lalu dengan 2.487 kasus. Ribuan kasus gigitan hewan penular rabies pada tahun ini menimbulkan korban jiwa 12 orang hingga November lalu.

Substansi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, drh I Gusti Bagus Oka Yadnya mengatakan, vaksinasi massal dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga. Seperti yang dilakukan pada Senin 12 Desember 2022 di Desa Sumberkima dan Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak.Di desa ini, target sasaran 438 ekor anjing.

Sementara di Desa Sumberkima, vaksinasi anjing menargetkan 170 ekor.

“Tim vaksinasi dibagi untuk menyisir rumah warga yang memiliki anjing dan langsung melakukan vaksinasi. Anjing yang sudah divaksinasi akan diberikan ikat leher anjing warna merah serta buku vaksinasi” katanya

- Advertisement -

Saat ini, setidaknya total populasi anjing di Buleleng mencapai sekitar 82.000 ekor anjing. Dari jumlah populasi yang ada, hampir 50 persennya sudah tervaksinasi. Pihaknya pun menargetkan sebanyak 70 persen dari jumlah total populasi anjing sudah divaksin rabies hingga akhir bulan Desember 2022 ini.

” Saat ini 50 persen desa dan kelurahan di Buleleng masuk dalam zone merah rabies. Sehingga kami lakukan vaksinasi massal ini,” imbuhnya

Sementara itu, warga Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak yang ikut memvaksinasi anjing peliharaannya, Ketut Adiastika mengaku sudah rutin melaksanakan vaksinasi.

Di Wilayahnya populasi anjing diakui lumayan banyak. Selain itu, banyak juga anjing liar yang kerap masuk ke rumah warga.

“Sebelumnya sudah pernah divaksin, di sini biasanya anjing liar yang kadang masuk ke rumah-rumah. Kalau yang itu susah untuk di Vaksin. Tapi anjing saya rutin divaksin,” singkatnya│ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts