Dua Sumber Mata Air Ditutup, Tirta Hita Suplai Air Bersih dari SPAM Burana

Singaraja, koranbuleleng.com | Perumda Tirta Hita Buleleng menutup dua sumber mata air yang berada di Desa Bestala Kecamatan Seririt dan sumber air di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu karena debit air dari sumber tersebut terus mengecil.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Hita Buleleng, I Made Lestariana, mengatakan, jika dua sumber mata air tersebut tetap dimanfaatkan akan tidak efektif. Hasil pengukuran, dua sumber air tersebut kini memiliki debit hanya dua sampai tiga liter perdetik, padahal sebelumnya bisa mencapai sembilan sampai sepuluh liter perdetik.

- Advertisement -

“Dari hasil pengamatan, penurunan debit air di sumber air ini dipengaruhi oleh kondisi alam” ucap Lestariana.

Sementara itu, untuk melayani air bersih masyarakarat di daerah tersebut, Perumda Tirta Hita Buleleng mengambil suplai air dari SPAM (Sistem Pengelolaan Air Minum) Burana, Bendungan Titab Ularan.

Secara umum penurunan debit air terjadi hampir di semua sumber mata air. Selain karena pengaruh alam, juga karena alih fungsi lahan dan kurangnya daerah serapan air hujan. 

Perumda Tirta Hita Buleleng berupaya menjaga ketersediaan air bawah tanah di Buleleng dengan cara penanaman pohon. Terbaru penanaman pohon di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Buleleng dilaksankaan serangkaian peringatan Hari Air Sedunia, pada Jumat 17 Maret 2023.

- Advertisement -

“Kami siapkan khusus anggaran untuk penanaman pohon. Ini salah satu upata pelestarian lingkungan serta menjaga air tetap ada” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts