Mahasiswa Manajemen Lingkungan Gelar Kepekaan Sosial dan Lingkungan di Komunitas English Corner

Singaraja, koranbuleleng.com | Program studi Magister Manajamen Lingkungan, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyelenggarakan kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan dengan menyasar  satu komunitas di desa Sidatapa yaitu di Komunitas English Corner, pada Kamis 15 Juni 2023. Kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan merupakan kegiatan tahunan Program Studi Magister Manajemen Lingkungan, Undiksha.

Salah satu founder English Corner Komang Rena mengatakan, program studi Magister Manajemen Lingkungan, Undiksha mendonasikan sejumlah bak sampah. Selain itu, juga mendonasikan sejumlah perlengkapan belajar untuk siswa-siswa di English Corner.

- Advertisement -

“Mereka juga berbagi buku tulis, pulpen kepada anak untuk 60 orang sekitar 80 picis. Selain itu juga bibit alpukat kurang lebih 7 pohon,” kata Rena.

Rena menyampaikan, bantuan bak sampah yang diberikan diharapkan dapat mengedukasi para siswa di English Corner dan juga masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.

“Jadi mereka ingin sosialisasi lingkungan. Kebetulan mereka jurusan manajemen lingkungan. Kami harap dengan bantuan ini bisa bermanfaat” imbuh Rena

Rena menyebut, dalam kegiatan itu juga dihadiri donatur tetap English corner yakni Mr Peter and Mrs Janice. Para donatur diakui Rena sangat mendukung masyarakat dalam peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.

- Advertisement -

“Donatur memberikan bantuan selama 5 tahun, setiap tahun senilai 100 juta rupiah. Kita sudah bekerja sama selama 6 bulan,“ ungkap Rena.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Sc. menyampaikan, kegiatan yang digagas sebagai upaya dalam membina dan memberdayakan kelompok masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan mereka di bidang lingkungan dan kemampuan berbahasa Inggris.

Kegiatan kepekaan sosial dan lingkungan difokuskan di Desa Sidatapa lantaran memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata.

“Potensi besar ini tidak akan bisa diberdayakan oleh masyarakat desa Sidatapa tanpa ketersediaan sumberdaya manusia yang kompetitif dan unggul dalam  bidang pariwisata alam dan  budaya dengan dukungan kemampuan berbahasa asing” terang Prof. Astra. (*)

Pewarta  : Edy Nurdiantoro

Editor     : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts